Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian seorang dokter PPDS di Undip: Ketua Program Studi Anestesiologi, Kepala Staf Medis Kependidikan Prodi Anestesiologi, dan seorang dokter senior. Mereka dijerat dengan pasal tindak pidana pemerasan dan pemaksaan. Polisi menyita uang tunai sekitar Rp97 juta yang diduga hasil pemerasan.
Tiga orang yang ditetapkan menjadi tersangka itu yakni; TEN Ketua Program Studi Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip, SM kepala staf medis kependidikan prodi Anestesiologi Undip, dan ZYA yang merupakan senior dari dr Aulia.
Dalam kasus ini TEN memanfaatkan senioritasnya di kalangan PPDS untuk meminta uang Biaya Operasional Pendidikan yang tidak diatur dalam akademik. Kehadirannya untuk memastikan layanan komunikasi seluler di bandara tersibuk di Indonesia itu berjalan dengan baik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 .
Bocah laki-laki berusia 3,5 tahun hilang setelah jatuh ke dalam selokan saat hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur. Ribuan pengungsi mengikuti Misa malam Natal di posko pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto ternyata sudah masuk radar KPK sejak 2020 silam. Namun, penyidik KPK sempat kehilangan jejak dan kini cerita itu terungkap
POLICE INVESTIGATION CORRUPTION MEDICALMALPRACTICE INDONESIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Tetapkan Kaprodi, Kepala Staf dan Dokter Senior Sebagai TersangkaPolda Jateng menetapkan tiga tersangka dalam kasus kematian dokter Aulia Risma (AR), seorang Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip). Tersangka yaitu Kaprodi Anestesiologi, Kepala Staf Medis Prodi Anestesi, dan seorang dokter senior. Mereka dijerat Pasal 368 ayat 1 KUHP dan atau tindak pidana Penipuan, Pasal 378 KUHP, dan Pasal 335 Ayat 1 butir 1 KUHP yang telah dirubah oleh putusan MK Nomor 1/PUU-XI/2013.
Baca lebih lajut »
Galian Ilegal Penyebab Polisi Tembak Polisi di Sumbar Ditutup Garis Polisi, Sosok Bos Terungkap?Berita Galian Ilegal Penyebab Polisi Tembak Polisi di Sumbar Ditutup Garis Polisi, Sosok Bos Terungkap? terbaru hari ini 2024-11-26 18:09:10 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Polri Masih Dalami Motif Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok SelatanPolisi masih mendalami motif kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca lebih lajut »
Sakit Kepala Sedang: Waspadai Gejala StrokeProf Yuda, dokter lulusan Universitas Indonesia, mengungkap dua jenis sakit kepala yang tak biasa yaitu sakit kepala spontan dengan intensitas rasa sakit luar biasa dan sakit kepala disertai gangguan neurologis.Sakit kepala spontan bisa disebabkan stroke atau aneurisme. Gejalanya meliputi gejala lokal dan penurunan kesadaran. Penglihatan kabur, gangguan bicara, lumpuh, atau kesemutan pada salah satu sisi kepala bisa menjadi tanda. Obat pereda nyeri tidak efektif untuk jenis sakit kepala ini.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Siap Cetak Lebih Banyak Dokter Spesialis dan Siapkan Beasiswa Dokter Spesialis JantungKemenkes berkomitmen untuk cetak banyak dokter spesialis, terutama bagi daerah-daerah terpencil. Beasiswa bagi dokter spesialis jantung disiapkan.
Baca lebih lajut »
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal PiketKorban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.
Baca lebih lajut »