Satu lagi tersangka ditetapkan dalam kasus tewasnya taruna Politeknik Pelayaran Surabaya karena dianiaya seniornya. Masih ada kemungkinan tersangka bertambah. via detik_jatim
Ilustrasi pengeroyokan Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya telah menetapkan tersangka baru terkait kasus pemukulan MRFA taruna Poltekpel Surabaya. Satu tersangka berinisal DA.
Penasihat hukum keluarga korban, M. Ardhan Hisbullah mengatakan dia sudah memperoleh informasi tentang tersangka baru. Kini dua tersangka itu adalah AJP dan DAA . "Dan sekarang terbukti dengan jumlah tersangka yang bertambah. Sebab, seluruh yang terlibat dalam perbuatan pidana juga bisa menjadi tersangka, tergantung perannya masing-masing," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertama di Indonesia, Polrestabes Surabaya Dirikan Rumah Restorative Justice Hasil Swadaya dengan Warga SurabayaSatreskrim Polrestabes Surabaya menjadi Polres tipe A pertama yang memiliki Balai Restorative Justice (RJ) di Indonesia. Balai RJ diresmikan, Senin (13/3).
Baca lebih lajut »
LaNyalla Nilai Positif Program Satu Gugus Depan Satu Produk WirausahaDengan program Satu Gugus Depan Satu Produk Wirausaha yang dirancang, Senator asal Jawa Timur itu percaya kiprah Pramuka semakin terlihat, dalam menjawab tantangan perekonomian daerah, nasional hingga global.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Tinjau Kesiapan Stadion GBT sebagai Venue Piala Dunia U-20 |Republika OnlineErick menyebut Stadion GBT Surabaya sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Politeknik Ganesha Gelar Semantika Financial Technology di Masa DepanPOLITEKNIK Ganesha berencana menggelar kegiatan Seminar Nasional Teknologi Informatika di Hotel Raz Medan, Sabtu (18/3). Seminar ini akan dibuka Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Saiful Anwar Matondang.
Baca lebih lajut »
Di Sidang IMO FAL ke-47, Indonesia Ikut Bahas Pengaturan Pelayaran Internasional |Republika OnlineIndonesia kembali sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C periode 2024-2025.
Baca lebih lajut »
Pertama Kali, PNP Miliki 4 WadirUntuk pertama kalinya dalam sejarah, Politeknik Negeri Padang (PNP) memiliki empat wakil direktur (wadir).
Baca lebih lajut »