Jumlah polisi yang terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap anak bos Prodia terkait penanganan perkara pembunuhan kembali bertambah. Terbaru, seorang polwan yang pernah menjabat Kanit PPA Polres Jaksel inisial AKP M diduga terlibat dalam kasus pemerasan tersebut.
Polisi yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap anak bos Prodia kembali bertambah. Terbaru, kasus dugaan pemerasan tersebut menyeret seorang polwan yang pernah menjabat Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan inisial AKP M.
'Sampai dengan saat ini terduga pelanggar ada lima. Empat dipatsus ditambah satu tidak dilakukan dipatsus itu saudari M, mantan Kanit Satreskrim Polres Metro Jaksel,' ujar Ade Ary. Kronologi Terungkapnya PemerasanSugeng menceritakan, terungkapnya dugaan pemerasan ini berawal dari mandeknya penanganan kasus dugaan pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia Arif Nugroho dan rekannya Muhammad Bayu Hartanto.
Terkait kejadian ini, IPW mendesak Kapolri menurunkan tim Propam untuk memeriksa dugaan pemerasan terhadap tersangka anak yang diduga pemilik Prodia senilai Rp 20 Miliar.
Anak Bos Prodia Bos Prodia Prodia Pemerasan Pemerasan Anak Bos Prodia Polres Jaksel Polres Jakarta Selatan Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolres Jaksel Bantah Terima Uang Rp400 Juta untuk Hentikan Kasus PembunuhanKapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal membantah keras tuduhan kuasa hukum anak bos Prodia yang mengklaim bahwa dirinya menerima uang Rp400 juta untuk menghentikan kasus pembunuhan. Ade Rahmat menegaskan bahwa dirinya menolak tawaran uang tersebut dan akan terus melanjutkan kasus tersebut karena melibatkan nyawa seseorang. Ia menjelaskan bahwa pertemuan dengan pihak anak bos Prodia terjadi setelah Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers kasus pembunuhan dan bahwa ia telah memberikan keterangan kepada Propam Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan yang melibatkan dua mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »
Kasus Pembunuhan Anak Bos Prodia Mandek di Tangan Mantan Kasat ReskrimKasus dugaan pembunuhan anak bos perusahaan Prodia yang sempat mandek ketika ditangani mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan kini telah dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan. Kasat Reskrim saat ini dipegang oleh AKBP Gogo Galesung, yang segera memprioritaskan dan menyelesaikan kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Soal Pemerasan AKPB Bintoro Rp20 Miliar, Prodia Tepis Anak Bos Perusahaan Terlibat Kasus Pembunuhan'Tidak ada kaitan Direksi...'
Baca lebih lajut »
Kapolres Metro Jaksel Akui Ada Keanehan dalam Penanganan Kasus Anak Pemilik ProdiaKapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Rahmad Idnal mengakui ada keanehan dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan yang menyerat anak dari pemilik Prodia.
Baca lebih lajut »
Prodia Tegaskan Direksi Tak Terlibat Kasus Pembunuhan dan PemerasanPT Prodia Widyahusada Tbk menegaskan bahwa direksi perusahaan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan yang melibatkan anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN) dan Muhammad Bayu Hartanto, maupun dugaan pemerasan oleh mantan Kasatreskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro.
Baca lebih lajut »
Direksi Prodia Bantah Kaitan dengan Kasus Pembunuhan dan PemerasanPT Prodia Widyahusada Tbk menegaskan bahwa direksi dan dewan komisaris perusahaan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan yang melibatkan anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN) dan Muhammad Bayu Hartanto, maupun dugaan pemerasan oleh mantan Kasatreskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro.
Baca lebih lajut »