Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Kocar-kacir ke Palmerah

Indonesia Berita Berita

Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Kocar-kacir ke Palmerah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Peserta aksi menuju area itu untuk menghindari efek gas air mata yang ditembakkan oleh aparat di kawasan Slipi.

Keberadaan massa membuat arus lalu lintas dari Palmerah ke Permata Hijau terhenti. Banyak kendaraan memilih putar balik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kericuhan pecah di Palmerah, polisi tembakkan gas air mataKericuhan pecah di Palmerah, polisi tembakkan gas air mataKericuhan pecah dalam demonstrasi yang berlangsung di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Barat, tepatnya di Perlintasan rel kereta Palmerah, dekat pintu belakang ...
Baca lebih lajut »

Bubarkan Massa di Jl Gatot Subroto, Polisi Tembakkan Gas Air MataBubarkan Massa di Jl Gatot Subroto, Polisi Tembakkan Gas Air MataPolisi menembakkan gas air mata ke arah massa mahasiswa di Jalan Gatot Subroto dekat pertigaan Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta. Namun massa masih bertahan di sekitar lokasi. DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »

Demo di Sekitar Gedung DPR Memanas, Polisi Tembakkan Gas Air MataKerusuhan mulai pecah di bagian belakang dan depan Gedung DPR, Senin (30/9) sore. GedungDPR
Baca lebih lajut »

Polisi Hong Kong Tembak Gas Air Mata di Pusat PerbelanjaanPolisi Hong Kong Tembak Gas Air Mata di Pusat PerbelanjaanDemonstrasi terbaru yang ricuh di Hong Kong memaksa aparat menembakkan gas air mata ke arah massa di Causeway Bay, sebuah distrik perbelanjaan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-28 00:46:53