Tersangka dalam kasus polisi tembak polisi di Kota Depok bukanlah paman dari F (16 tahun), remaja tersangka tawuran. Begini kronologis versi keluarga.
TEMPO.CO, Depok - Kasus polisi tembak polisi di Kota Depok pada Kamis 25 Juli 2019 menjadi sorotan. Kasus ini berawal dari penangkapan F, 16 tahun, karena dugaan hendak tawuran. Remaja itu ditangkap dengan barang bukti sebilah celurit.Budi Karijono, 55 tahun, paman F, menuturkan kalau F diduga terlibat tawuran dengan warga di sekitar Lapangan Sanca, Sukamaju Baru, Tapos. Budi mengetahui kabar penangkapan F dari tetangganya yang menghubungi lewat telepon genggamnya.
Imam HamdiBudi mengaku tidak masuk kembali ke ruangan itu, karena yakin masalah akan diselesaikan secara kekeluargaan. 'Saya tidak masuk karena masalahnya saya anggap akan diselesaikan antara polisi dengan polisi,' ujarnya tentang kehadiran Rangga.Sekitar 15 menit berada di luar ruangan, Budi mendengar bunyi letusan senjata. Ia pun langsung menolehkan kepala ke sumber bunyi. Budi melihat dari balik kaca, Rangga menembak Rahmat.'Saya tidak bisa bergerak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tembak Polisi di Depok, Cerita Saksi Mata: Tar, Tar, TarDia berharap polisi bisa bantu bicara sesama polisi, bukan polisi tembak polisi. Kakinya terasa lemas semua melihat kejadian itu.
Baca lebih lajut »
Kasus Polisi Tembak Polisi, Brigadir Rangga Ditetapkan TersangkaPolri telah menetapkan Brigadir Rangga Tianto sebagai tersangka dalam kasus polisi tembak polisi. Ia dijerat pasal pembunuhan.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Penyebab Brigadir Rangga Tembak Rekan Sesama PolisiBrigadir Rangga telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »
Polisi yang Tembak Polisi Jalani Pemeriksaan PsikologisPolisi melakukan pemeriksaan psikologis terhadap Brigadir Rangga Tianto dalam kasus penembakan terhadap Bripka Rahmat Effendy.
Baca lebih lajut »
Dor! Polisi Tembak Mati Begal di MedanPelaku M Irfan Fahri (30) ditembak personel Unit Ranmor Polrestabes Medan karena menyerang petugas menggunakan pisau saat akan diringkus. begal
Baca lebih lajut »
SMA dan SMP di Depok Buka Jalur Titipan Rp7 juta-Rp25 Juta
Baca lebih lajut »