Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan kasus pencurian mobil sewaan yang melibatkan oknum TNI AL. AS menyewa mobil dan menyerahkannya kepada IH yang ternyata seorang DPO. IH mempersiapkan KTP dan KK palsu atas nama AS untuk menyewa mobil. IH kemudian menjual mobil tersebut kepada RH dan IS dengan harga Rp23 juta. Terakhir, mobil tersebut dijual ke AA, seorang oknum TNI AL, melalui SJ dengan harga Rp40 juta. Polisi telah memeriksa 13 saksi dalam kasus ini.
"Yang disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS. Selanjutnya AS ini menyerahkan, setelah dia menyewakan diserahkan pada saudara IH yang saat ini masih DPO ," kata Suyudi dalam konferensi pers, Senin, 6 Januari 2025.Suyudi menuturkan, IH tak hanya menerima titipan mobil sewaan saja. Melainkan juga menyiapkan KTP palsu dan Kartu Keluarga palsu atas nama AS.
"Dari saudara RH, baru diserahkan atau dijual kepada saudara AA oknum TNI Angkatan Laut melalui saudara SJ, harganya sudah naik, dinaikkan jadi Rp40 juta," jelasnya. Kapolda Banten, Irjen Polisi Suyudi mengatakan Kapolsek Cinangka, Asep Iwan dan anak buahnya terancam kena sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat . Hal ini buntut
Ratusan kader HMI Mamuju gelar aksi ricuh di Polresta, buntut pengeroyokan aktivis oleh oknum polisi usai menegur kunjungan larut malam di asrama putri di Mamuju, Sulbar Akibatnya, Kompol Iwan Kurnianto meninggal dunia di lokasi kejadian, dengan mengalami luka berat di sekujur tubuh korban, atas tabrakan tersebut.
Pencurian Mobil Sewaan TNI AL DPO Polisi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Keluarga Korban Minta Bareskrim Ambil Alih KasusKeluarga almarhum AKP Ulil Riyanto Anshari, korban polisi tembak polisi di Solok Selatan mengaku tak mendapat informasi mengenai proses hukum kasus ini. Kuasa hukum keluarga kini meminta Bareskrim Polri untuk mengambil alih kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Ngamuk Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto marah besar setelah mengetahui anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Ngamuk Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol TangerangPeristiwa penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B menimbulkan kemarahan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kasusnya ditangani oleh Polresta Tangerang, dengan pelaku penembakan mengaku sebagai anggota TNI AL.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Naik Pitam Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan penangkapan anggota TNI AL terkait kasus penembakan bos rental mobil di Tol Tangerang.
Baca lebih lajut »
Oknum Prajurit TNI Ditetapkan Sebagai Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membenarkan adanya oknum prajurit TNI yang terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan seorang bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Merak-Jakarta pada Kamis dini hari lalu. Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyatakan bahwa terduga pelaku telah diamankan oleh Puspomal TNI. Laksda TNI Samista, Danpuspomal, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.
Baca lebih lajut »
Fakta-fakta kasus pembunuhan oleh polisi di Palangkaraya, bagaimana kronologi versi sopir dan versi polisi?Pakar hukum pidana dari Universitas Parahyangan, Agustinus Pohan, bilang penjelasan kepolisian mengenai keterlibatan sopir Haryono sehingga ditetapkan sebagai tersangka belum klir betul. Itulah mengapa kasus ini menjadi polemik di masyarakat dan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap kepolisian.
Baca lebih lajut »