Polisi sedang mendalami motif remaja yang hendak tawuran tersebut. Sebab, remaja yang ditangkap bukan berasal dari Sawah Besar.
- Polsek Sawah Besar kembali menangkap seorang remaja yang hendak tawuran di Jalan RA Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu ."Ada lima orang awalnya, tetapi saya dapat laporan bertambah satu lagi ," ujar Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar saat dihubungi, Minggu .
Polsek Sawah Besar saat ini sedang mendalami motif remaja yang hendak tawuran tersebut. Sebab, menurut Dhanar, remaja yang ditangkap bukan berasal dari Sawah Besar.Baca juga: Menurut Dhanar, saksi menyebutkan bahwa para remaja ini sedang menunggu anak-anak Sawah Besar untuk tawuran."Sekarang lagi diperiksa semuanya," terang Dhanar.di media sosial Instagram untuk mengajak tawuran.Instagram. Jadi tuh awalnya kan diinterogasi di lapangan, mereka berkelit," ujar dia.Polisi juga mendapati sejumlah barang bukti, di antaranya empat celurit besar dan satu pedang.
Adapun para pelaku ditangkap karena kedapatan membawa barang bukti senjata tajam. Lima orang yang pertama ditangkap berinisial RF , MD , RD , AS , dan RA .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penjudi yang Ditangkap di Sawah Besar, Jakpus Gunakan Kode Bel untuk Hindari PolisiPara pejudi menggunakan kode bel untuk menghindari pengejaran polisi.
Baca lebih lajut »
Polisi Kejar Polisi NgebutSeorang anggota kepolisian di Orlando dibebastugaskan karena ngebut di jalan raya. Dia menolak ditilang. Internasional AdadiKompas Kompas58
Baca lebih lajut »
Polisi Bantah Pelaku Tabrak Lari di Cakung dan Ibunya Punya Iktikad BaikPolisi menilai pelaku tabrak lari tak punya iktikad baik karena tak segera ke kantor polisi
Baca lebih lajut »
Polisi Gulung Komplotan Rampok yang Mengaku Polisi dan Menyasar Pengusaha di BatamPolresta Barelang membekuk komplotan perampok yang beraksi dan mengaku sebagai anggota polisi di Batam.
Baca lebih lajut »
DLHK: 60 ha sawah di Aceh Barat kehilangan sumber air akibat tambangDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat memastikan seluas 60 hektare lahan sawah petani di Desa Baro Paya, Kecamatan Meureubo, ...
Baca lebih lajut »