Penjual obat aborsi mengaku sudah beroperasi sejak akhir 2018.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Polres Malang Kota menangkap para penjual obat dan pelaku aborsi. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat.
Melalui transaksi, tim Resmob akhirnya mengamankan tersangka T . T terbukti memiliki dan mengedarkan obat aborsi kepada korban atau tersangka lain. Berdasarkan pengakuan T, dia telah melakukan praktik jual-beli obat aborsi sejak akhir 2018. Selama jangka waktu tersebut, pelaku mengaku telah melakukan penjualan sebanyak 10 kali. Ia biasanya akan mendapatkan untung sekitar Rp 50 ribu di setiap penjualan satu butirnya.Setelah mengamankan T dan dua tersangka baru, polisi pun melakukan pengembangan hingga menangkap IN . IN terbukti telah menjadi sumber pasokan obat aborsi bagi T. Dari sini, polisi kembali menemukan tersangka baru, yakni TR .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rumah Nikolas Saputra Didatangi Polisi, Bocah Penjual Es Lilin itu Dapat Sepeda - Teras.IDKisah perjuangan seorang bocah di Sragen yang bersekolah sambil keliling jualan es lilin, menuai empati banyak pihak... - Artikel asli dimuat di mitra Teras yakni: JogloSemarNews -
Baca lebih lajut »
Polisi Belanda Tangkap 130 Aktivis Lingkungan di AmsterdamPolisi Belanda telah menahan 130 pengunjuk rasa Extinction Rebellion, Sabtu (12/10). Para pecinta lingkungan tersebut memblokir sejumlah tempat di pusat kota Amsterdam ExtinctionRebellion
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Kurir Heroin di PenjaringanPolisi mengamankan barang bukti 35 kapsul berisi heroin seberat 366 gram.
Baca lebih lajut »
Polisi Hong Kong Tangkap 750 Demonstran AnakSebanyak 104 demonstran berusia di bawah 16 tahun.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Para Pemalak Sopir Truk yang Keluar dari Pelabuhan Tanjung PriokKawanan pemalak tersebut pun didapati tengah berkumpul di pinggir jalan menunggu sopir truk melintas.
Baca lebih lajut »
Baru Tahap Ngaji, Alasan Polisi Tak Tangkap Penusuk WirantoPolisi tak langsung menangkap Abu Rara, penusuk Wiranto, meski sudah dipantau selama tiga bulan.
Baca lebih lajut »