Louis Owien berpendapat bahwa kematian para pasien terkonfirmasi Covid-19 bukan akibat virus mainkan interaksi obat yang diminum selama penanganan medis.
Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap dokter Louis Owien, sosok yang sempat viral di sosial media lantaran menyebut bahwa kasus kematian Covid-19 tidak disebabkan oleh virus melainkan efek dari interaksi obat yang dikonsumsi pasien.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan tersebut."Iya ditangkap," tutut Ahmad saat dikonfirmasi, Senin .Ahmad belum merinci terkait penangkapan dokter Louis Owien. Dia hanya menjelaskan bahwa petugas membawa Louis ke Polda Metro Jaya.2 dari 3 halamanSempat Hadir di TVDokter Louis sebelumnya sempat hadir dalam sebuah acara yang ditayangkan oleh salah satu stasiun tv swasta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terungkap Fakta Tentang dr Lois Owien, Sosok yang Sebut COVID-19 Bukan Virus Coronadr Lois atau dokter Lois Owien secara gamblang menyebut COVID-19 bukan Virus Corona
Baca lebih lajut »
Terungkap Fakta Tentang dr Lois Owien, Sosok yang Sebut COVID-19 Bukan Virus Coronadr Lois atau dokter Lois Owien secara gamblang menyebut COVID-19 bukan Virus Corona
Baca lebih lajut »
Kemenkes Ingatkan Risiko Komsumsi Obat Terapi Covid-19 Tanpa Resep Dokter - Tribunnews.comKementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat agar tidak membeli obat terapi COVID-19 tanpa resep dokter.
Baca lebih lajut »
DPRD Brebes Desak Rekrutmen Petugas Pemulasaraan JenazahMENINGKATNYA kasus kematian akibat Covid-19 di RSUD Brebes, Jawa Tengah, membuat petugas pemulasarasn kewalahan. Anggota DPRD Brebes, Tri Murdiningsih, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes merekrut petugas pemulasarasn jenazah.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir-Kemenkes Akan Atur Akses Publik ke Obat CovidPemerintah akan mengatur obat-obatan Covid-19 yang bisa diakses publik dan yang hanya bisa diperoleh lewat dokter atau rumah sakit.
Baca lebih lajut »