Polisi sekaligus membantah keterlibatan anggotanya dalam merekayasa percakapan di grup WhatsApp terkait massa bayaran saat aksi unjuk rasa yang diikuti pelajar STM.
DIREKTORAT Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap tujuh orang terkait percakapan massa bayaran saat aksi unjuk rasa dalam grup WhatsApp pelajar STM.
"Dari 14 grup WhatsApp, tujuh orang sudah dilakukan penindakan. Yang mana dari tujuh orang itu, satu orang sebagai kreator yang kita tangkap tadi malam," kata Dedi di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu . "RO sebagai kreator ditangkap tadi malam. RO dengan sengaja membuat grup STM/K Bersatu," jelas Rickynaldo.
Atas tindakannya, menurut Rickynaldo, RO dapat dikenai tindak pidana provokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 160 KUHP.Sementara itu, enam orang lain yang diamankan yakni MPS, 17, WR, 17, DH, 17, MAN, 29, KS, 16, dan DI, 32. Mereka mengelola beberapa grup WhatsApp STM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tangkap Kreator 'Grup WA Anak STM'Polisi menangkap kreator grup WhatsApp (WA) yang dinarasikan di media sosial sengaja dibentuk oknum polisi untuk mendiskreditkan anak STM.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Pembuat Grup WhatsApp Pelajar STMKaropenmas Divisi Humas Polri menyatakan pihaknya akan merilis tersangka grup Whatsapp Pelajar STM setelah ditangkap polisi.
Baca lebih lajut »
Selain Kreator, Polisi Juga Tangkap Buzzer dan Admin 'Grup WA Anak STM'Polisi menangkap kreator, admin WhatsApp Group (WAG) 'anak STM' yang viral di media sosial. Selain itu, buzzer yang memviralkan narasi juga ditangkap. Polri DemoSTM
Baca lebih lajut »
Percakapan Whatsapp Pelajar STM Beredar, Polisi Usut PenyebarPublik mempertanyakan nomor kontak yang tertera dalam grup whatsapp pelajar STM yang beredar di media sosial karena diduga punya kaitan dengan kepolisian.
Baca lebih lajut »
Polisi Beda Sikap Tangani Kasus WhatsApp STM dan Ambulans DKIYLBHI menilai polisi diskriminatif karena beda sikap menangani kasus grup WA STM saat demonstrasi dan buzzer seperti Denny Siregar soal ambulans DKI.
Baca lebih lajut »
Polisi Tegaskan Bantahan Membuat Grup WhatsApp Pelajar STM yang Viral'Tidak ada Polri yang mengkreasi sesuai dengan isu yang beredar di media sosial, isu yang beredar di kalangan netizen bahwa polisi itu mengkreasi.'
Baca lebih lajut »