Polisi Tangkap Dhia Ul Haq, Orang yang Pertama Kali Pukul Ade Armando
Bisnis.com, JAKARTA - Polisi telah melakukan penangkapan terhadap satu satu tersangka kasus pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando bernama Dhia Ul Haq saat demo BEM SI di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin .
"Ya [satu tersangka ditangkap]," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu . Sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan 6 tersangka terkait pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dhia Ul Haq, Tersangka Pengeroyok Ade Armado Ditangkap di Pondok Pesantren Kawasan SerpongPolda Metro Jaya kembali menangkap salah satu sosok tersangka pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando, bernama Dhia Ul Haq.
Baca lebih lajut »
Pembakaran Pos Polisi Pejompongan, Polisi Amankan 17 OrangPolisi mengamankan 17 orang usai pembakaran pos polisi Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Senin 11 April 2022 malam.
Baca lebih lajut »
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Pembakaran Pos Polisi di Pejompongan |Republika OnlineDua dari tiga pelaku pembakaran polisi berstatus pelajar.
Baca lebih lajut »
Maling Mukena dan Kain Sarung di Masjid Baiturrahman Telah Ditangkap PolisiMasjid Baiturrahman di Jalan Tanjungpura, Kecamatan Pontianak Selatan disatroni pencuri. Sebanyak 17 helai kain sarung, tiga helai mukena dan sehelai sajadah hilang.
Baca lebih lajut »
Polisi Telah Mengantongi Nama-nama Geng Sekolah di Jogja, dari yang Manis hingga BrutalPolda DIY sudah mengantongi nama-nama geng sekolah di Jogja. Berani berbuat kriminal, siap-siap diringkus polisi. gengsekolah
Baca lebih lajut »
Lihat Aksi Mahasiswa Membakar Ban di Halaman Gedung Sate, Polisi SiagaRatusan pedemo mahasiswa dari AMJM mulai membakar ban sebagai bentuk protes atas permasalahan yang saat ini tengah terjadi. ratusandemonstran
Baca lebih lajut »