Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menangkap tiga pelaku TPPO pekerja migran Indonesia. Para tersangka menjanjikan korban dengan gaji tinggi.
pekerja migran Indonesia . Para tersangka menjanjikan korban bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi.
Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Anton Firmanto menjelaskan kasus ini terungkap pada Senin di area Terminal 3 keberangkatan Internasional Bandara Soetta, Tangerang. Para pelaku merupakan sindikat pengurus paspor, pengurus visa dan orang yang merekrut."Ada yang bertugas mencari pekerjaan, atau mencari pekerja migran tersebut. Kemudian ada yang mengurus paspornya dan ada yang mengurus visanya," ungkap Anton dalam keterangannya, Jumat .
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal pelindungan pekerja migran Indonesia, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara atau denda Rp 15 miliar, serta pasal tentang PTPPO, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 120 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Bandara ungkap sindikat pelaku perdagangan orangTerungkap! Sindikat pelaku perdagangan orang mengaku telah didanai oleh pihak perusahaan luar negeri dan mendapat keuntungan dengan dihitung dari perekrutan per satu orang PMI.
Baca lebih lajut »
Tak Ada Tilang Manual di Area Bandara Soetta, Pelanggar Hanya DitegurSatlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjelaskan tindakan apa yang akan diberikan kepada para pelanggar lalu lintas, bukan tilang manual.
Baca lebih lajut »
Ini Dia 10 Bandara International Vs 4 Bandara 'Mati Suri' RIBaru-baru ini, pemerintah memutuskan untuk memangkas jumlah bandara internasional menjadi
Baca lebih lajut »
PMI Korban TPPO Diintimidasi, SBMI Ajukan Perlindungan ke LPSK |Republika OnlineSejak enam bulan terakhir dia ketakutan karena terus diintimidasi orang tak dikenal.
Baca lebih lajut »
Bareskrim Bongkar Kasus WNI Jadi Korban TPPO di KambojaBareskrim Polri membongkar tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan internasional. Korban dipekerjakan sebagai operator judi online di Kamboja.
Baca lebih lajut »
Korban Perdagangan Orang Mayoritas Perempuan dan AnakRatna Susianawati mengatakan mayoritas korban kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) adalah perempuan dan anak.
Baca lebih lajut »