Polisi tangkap sepuluh remaja lantaran diduga membuka layanan prostitusi dengan menggunakan aplikasi Michat.
Seperti diketahui, Michat merupakan aplikasi pencari teman kencan daring buatan Singapura yang telah dirilis sejak 2018.Haris menjelaskan kejadian berawal dari laporan warga adanya sebuah rumah kontrakan kerap mendapat kunjungan dari pria tidak dikenal.
Di sana, polisi mendapati sepuluh orang remaja di antaranya lima orang laki-laki dan lima orang perempuan. Anggota buser pun langsung mengecek ponsel milik sepuluh orang tersebut.melalui aplikasi Michat, dan selanjutnya sepuluh orang remaja tersebut dibawa ke Polsek Cilincing untuk pengusutan lebih lanjut,"tambah Haris.
Setelah diperiksa, terbukti delapan orang, diantaranya tiga orang laki-laki dan lima orang perempuan melakukan prostitusi daring melalui aplikasi Michat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tangkap Pelaku Curas terhadap Sopir GrabCar di SukoharjoPolres Sukoharjo, Jawa Tengah, menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap sopir GrabCar.
Baca lebih lajut »
Marak Prostitusi Online via MiChat di Bulan Ramadan, Terbaru Terjaring di CilincingMarak Prostitusi Online via MiChat di Bulan Ramadan, Terbaru Terjaring di Cilincing TempoMetro
Baca lebih lajut »
5 Gadis Muda Ketahuan Open BO Lewat Aplikasi MiChat, Digerebek Polisi di KontrakanPolsek Cilincing Jakarta Utara amankan 10 pelaku layanan prostitusi online berbasis aplikasi kencan di Rorotan, ditangkap masing-masing pria dan remaja wanita.
Baca lebih lajut »
Lagi, Polisi Tangkap 2 Nelayan Pengedar SabuLagi, Polisi Tangkap 2 Nelayan Pengedar Sabu
Baca lebih lajut »
Polresta Bandara Soetta Tangkap Pelaku TPPO |Republika OnlinePara korban hendak terbang dengan Maskapai Penerbangan Oman Air dengan sejumlah rute.
Baca lebih lajut »
Pelaku Penikaman Mahasiswi Diamankan Polsek Sunggal, Ini Motif dan Rencana Penikaman PelakuDalam 10 jam , Polsek Sunggal berhasil mengungkap motif dan menangkap pelaku penikaman mahasiswi Politeknik Medan yang merupakan warga perantauan asal Asahan.
Baca lebih lajut »