Polisi Tangkap 1 Pelaku Pengeroyokan di Lempuyangan Jogja, 5 Buron

Indonesia Berita Berita

Polisi Tangkap 1 Pelaku Pengeroyokan di Lempuyangan Jogja, 5 Buron
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Polsek Danurejan, Kota Jogja, memastikan kasus penganiayaan di Lempuyangan, Jogja, pada malam Tahun Baru murni kasus pengeroyokan, bukan klitih. Sejauh ini polisi baru menangkap satu terduga pelaku.

SOLOPOS.COM - Polisi saat merilis kasus pengeroyokan di kawasan Lempuyangan pada malam pergantian tahun kemarin di Mapolsek setempat, Senin . Kepolisian Sektor Danurejan, Kota Jogja, memastikan aksi pengeroyokan di Lempuyangan pada Sabtu dini hari bukanhanya penganiayaan biasa. Sejauh ini, polisi baru berhasil menangkap satu dari enam terduga pelaku pengeroyokan tersebut.

Kapolsek Danurejan, Kompol Wiwik H Tulasmi, mengklarifikasi informasi yang beredar viral di media sosial terkait insiden tersebut. “Kami luruskan bahwa insiden itu murni kasus pengeroyokan akibat cekcok antar kedua kelompok. Jadi informasi soalitu kan terjadi ketika ada orang membawa senjata tajam dan membacok korban secara acak, kalau kasus ini tidak,” katanya dalam rilis ungkap kasus di Mapolsek setempat, Senin .

Berawal dari cekcok mulut itu, rombongan pelaku kemudian mengejar rombongan korban yang melaju ke arah utara ke Jl. Hayam Wuruk. Sesampainya di perempatan, rombongan pelaku melempar suatu benda ke arah rombongan korban dan mengenai bagian tubuh belakang. Kejar-kejaran masih berlanjut sampai ke area TK ABA Lempuyangan.“Sampai di depan TK ABA Lempuyangan dipepet kemudian salah satu dari pelaku melempar batu lagi dan mengenai punggung sebelah kiri dan punggung bagian bawah rombongan korban.

“Tersangka inisial S, 18, warga Jl. Wonosari, dia merupakan joki dan dia membonceng pelaku lain yang melempar korban. Sampai saat ini kami belum bisa mengutarakan rombongan pelaku apa membawa sajam atau tidak, Kalau sajam itu kita harus memerlukan visum dan barang bukti harus ada, dan sekarang belum sampai ke sana,” jelasnya.Pada saat melakukan aksinya, rombongan pelaku disebut terpengaruh minuman keras. Mereka berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saling Cekcok, Remaja Kena Lemparan Batu di Lempuyangan JogjaSaling Cekcok, Remaja Kena Lemparan Batu di Lempuyangan JogjaPada awal tahun ini, seorang remaja warga Bausasran, Danurejan diserang sekelompok orang tak dikenal di area Lempuyangan pada pergantian tahun sekira pukul 05.00 WIB dini hari.
Baca lebih lajut »

Mengkhawatirkan, LKKNU DIY dan DPD RI Cari Penyebab Klitih JogjaMengkhawatirkan, LKKNU DIY dan DPD RI Cari Penyebab Klitih JogjaDPD RI dan LKKNU DIY menilai aksi klitih berkorelasi dengan tingkat keharmonisan keluarga pelaku klitih di Jogja.
Baca lebih lajut »

Jogja Tetap Memesona | Jalan-JalanJogja Tetap Memesona | Jalan-JalanJogja juga merupakan destinasi liburan yang masih ramah dengan budget traveler dengan banyaknya tempat makan yang sangat ramah di kantong!
Baca lebih lajut »

Libur Tahun Baru, Ribuan Pengunjung Padati Pantai Parangtritis JogjaLibur Tahun Baru, Ribuan Pengunjung Padati Pantai Parangtritis JogjaSejak menjelang pergantian tahun hingga hari kedua tahun 2022 bertepatan hari Minggu (2/1/2022) Pantai Parangtritis dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
Baca lebih lajut »

Saling Cekcok, Remaja Kena Lemparan Batu di Lempuyangan JogjaSaling Cekcok, Remaja Kena Lemparan Batu di Lempuyangan JogjaPada awal tahun ini, seorang remaja warga Bausasran, Danurejan diserang sekelompok orang tak dikenal di area Lempuyangan pada pergantian tahun sekira pukul 05.00 WIB dini hari.
Baca lebih lajut »

Polisi Tangkap Pelaku Asusila Terhadap Anak Kandung di Ketapang | merdeka.comPolisi Tangkap Pelaku Asusila Terhadap Anak Kandung di Ketapang | merdeka.comDari hasil pemeriksaan terhadap korban, terungkap bahwa tindakan pelaku pada 2015 lalu saat korban masih berumur 10 tahun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 00:36:43