JPNN.com : Aparat kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku penusukan imam musala di Kebon Jeruk.
jpnn.com, KEBON JERUK - Polisi sudah mengantongi identitas penikam imam musala berinisial MS di wilayah Kedoya Utara, Kebon Jeruk , Jakarta Barat, pada Kamis pagi.
"Identitas pelaku telah kita kantongi. Saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota," kata Andri saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis.
Imam Musala Polsek Kebon Jeruk Kasus Penusukan Kebon Jeruk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Pedagang di Kebon Jeruk JakbarKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan tim khusus yang dibentuk oleh Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengidentifikasi identitas pelaku.
Baca lebih lajut »
Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Penusuk Lansia di Kebon JerukPolisi telah membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku penusukan yang menewaskan Muhammad Saidi (71) saat sedang mengambil air wudhu di
Baca lebih lajut »
Kesaksian Warga Lihat Imam Musala Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Buru PelakuBerita Kesaksian Warga Lihat Imam Musala Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Buru Pelaku terbaru hari ini 2024-05-16 18:20:15 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Polisi buru pelaku penikaman imam mushalla di Kebon JerukPolisi memburu pelaku yang menikam MS (71) imam Mushalla Uswatun Hasanah di Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis dini hari. "Kami ...
Baca lebih lajut »
Imam Musala di Kebon Jeruk Tewas usai Ditusuk Saat Wudu, Polisi Buru PelakuSeorang imam musala Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat tewas usai ditusuk orang tak dikenal Kamis (16/5/2024).
Baca lebih lajut »
Hendak Tes Masuk Polisi, Remaja Ini Malah Kena Begal di Kebon Jeruk JakbarSeorang remaja berusia 19 tahun menjadi korban pembegalan saat hendak mengikuti tes masuk polisi. Korban sempat melawan, namun terluka karena kalah jumlah dan terkena sabetan senjata tajam.
Baca lebih lajut »