Razia berskala besar dilakukan Polres Surakarto terhadap kelompok intoleran.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO— Tim gabungan Polres Kota Surakarta, Satuan Brimob, dan Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah, menggelar patroli berskala besar dan razia di daerah yang diduga menjadi kantong kelompok intoleran di wilayah Solo, Sabtu .
"Pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat bahwa daerah ini, sering dijadikan tempat berkumpulnya kelompok-kelompok yang kerap meresahkan masyarakat," kata Kapolres menegaskan. Tim gabungan dari kepolisian dengan senjata lengkap sebanyak 120 personel yang diturunkan, dan terbagi menjadi tiga tim. Setiap tim terdiri dari 40 personel dalam kegiatan razia di Kota Solo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Razia Besar-besaran Kelompok IntoleranPolisi Razia Besar-besaran Kelompok Intoleran. Polisi menyisir satu per satu ke lokasi yang diidentifikasi sebagai lokasi kantong-kantong kelompok yang kerap melakukan tindakan sweeping, intoleransi, kekerasan dan premanisme.
Baca lebih lajut »
Polisi gelar razia kelompok intoleran di SoloTim gabungan Polres Kota Surakarta, Satuan Brimob, dan Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah, menggelar patroli berskala besar dan razia di daerah yang diduga ...
Baca lebih lajut »
Polisi Razia Kelompok Intoleran di Solo Usai Kasus MidodareniPolresta Surakarta menggelar razia besar-besaran dengan mengerahkan aparat gabungan bersenjata lengkap, menyisir daerah kantong kelompok intoleran di Solo.
Baca lebih lajut »
Polisi Bersenjata Lengkap Razia Kantong Kelompok Intoleran di SoloPersonel gabungan dari Polresta Surakarta, Brimob dan Dit Samapta Polda Jateng melakukan razia di kantong-kantong kelompok...
Baca lebih lajut »
2 Jenderal Polisi Jadi Tersangka Suap Djoko Tjandra, Polisi Sita US$ 20 RibuPolisi menyita uang US$ 20 ribu dari penetapan Inspektur Jenderal Napoleon dan Brigjen Prasetijo Utomo sebagai tersangka suap Djoko Tjandra.
Baca lebih lajut »
Polisi: Tiga Kali Mangkir, Hadi Pranoto Kita Jemput!Yusri menyebut pihaknya menunggu hasil pemeriksaan kesehatan Hadi di rumah sakit. Oleh sebab itu, polisi belum dapat menjadwalkan ulang pemanggilan kedua hadi.
Baca lebih lajut »