Seorang pria Rusia yang disebut sebagai pemilik kapal kargo amonium nitrat diselidiki
REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA - Siprus berhasil melacak dan menginterogasi seorang pria Rusia, yang disebut sejumlah laporan berita sebagai pemilik kapal yang mengangkut kargo amonium nitrat terbengkalai di Beirut dan menyebabkan ledakan dahsyat.
"Ada permintaan dari Interpol Beirut untuk melacak orang ini dan menginterogasinya dengan sejumlah pertanyaan terkait kargo tersebut," kata sang juru bicara, Christos Andreou, kepada Reuters. Baca Juga Ia mengatakan informasi terbaru yang didapat langsung dikirim ke Beirut. Andreou menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Boris Prokoshev, yang merupakan kapten kapal kargo Rhosus pada 2013, mengungkapkan bahwa bahan kimia itu berakhir di Beirut setelah si pemilik kapal, yang diketahui bernama Grechushkin, memintanya berhenti di Lebanon untuk mengambil kargo tambahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dubes Rusia: Hubungan Inggris dengan Rusia Hampir Membeku“Kami memiliki masalah lain yang jauh lebih besar,' ujar Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Inggris, Andrei Kelin.
Baca lebih lajut »
Kisah Kapal Rusia Bawa 2.750 Ton Amonium Nitrat ke Mozambik Singgah di BeirutKapal Rusia MV Rhosus memulai pelayarannya membawa 2.750 ton amonium nitrat dari pelabuhan di Batumi, Georgia dengan tujuan akhir Mozambik di satu hari tahun 2013. Rusia Beirut amoniumnitrat
Baca lebih lajut »
Amonium Nitrat Meledak di Libanon Disita dari Kapal RusiaRibuan ton amonium nitrat yang meledak di Pelabuhan Beirut, Libanon, disita dari kapal milik perusahaan Rusia enam tahun silam.
Baca lebih lajut »
Ini Profil Kapal Rusia Pembawa Amonium Nitrat Lebanon |Republika OnlinePemerintah Lebanon telah mendapat info soal potensi ledakan akibat amonium nitrat.
Baca lebih lajut »
WHO Desak Rusia Ikuti Pedoman untuk Vaksin Covid-19“Kami sangat mengandalkan untuk memulai produksi massal pada bulan September.'
Baca lebih lajut »