Polisi masih menyelidiki penembakan seorang pengacara bernama Rudi S Gani di Bone, Sulawesi Selatan, pada malam Tahun Baru 2025. Polisi telah menemukan proyektil peluru dan akan meminta keterangan dari istri korban dan tiga tukang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulawesi Selatan Kombes Jamaluddin Farti menyebut pihaknya masih menyelidiki insiden penembakan seorang pengacara di Bone , Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/2024) lalu.Penembakan di Bone menewaskan pengacara bernama Rudi S Gani (49) pada malam Tahun Baru 2025, Selasa lalu. Rudi dibunuh usai makan malam bersama keluarganya. 'Sampai saat ini, tim kita masih bekerja di lapangan.
Terus mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada di sekitaran TKP sebelum maupun setelah peristiwa itu terjadi,' kata Jamaluddin di Makassar, Minggu (5/1/2025), dikutip dari videoDia menyebut pihaknya akan meminta keterangan dari istri korban dan tiga tukang sehubungan kasus ini. Menurutnya, istri korban baru bisa dimintai keterangan pada Senin (6/1/2025).'Informasi terakhir, kemarin malam, yang bersangkutan (istri korban) beserta tiga orang tukang, masih ada tiga orang tukang yang ada di Makassar ini, akan dilakukan pemeriksaan besok Senin (hari ini, red) di Mapolda Sulsel,' katanya. Sebelumnya, polisi menemukan proyektil peluru kaliber 8 mm yang diduga digunakan untuk menembak korban. Jamaluddin mengatakan pihaknya telah mengantongi bukti-bukti baru yang diambil dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP).Akan tetapi, Jamaluddin enggan mengungkapkan bukti baru apa saja yang ditemukan polisi. Dia menyebut informasi baru akan segera disampaikan ke publik seiring berjalannya penyelidikan. 'Ini kan masih proses penyelidikan, ada beberapa analisa-analisa, terus kita lakukan. Ada dugaan-dugaan ke mana ini penyelidikan diarahkan, sehingga lebih fokus nanti. Perkembangan yang lain nanti kita akan sampaikan,' katanya. Sebelumnya, istri korban, Maryam (45), menyebut suaminya ditembak pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 22.30 Wit
Penembakan Pengacara Bone Sulsel Polisi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penembakan Pengacara Rudi S Gani di Bone: Polisi Bentuk Tim Gabungan untuk Kejar PelakuSeorang pengacara bernama Rudi S Gani menjadi korban penembakan di Bone, Sulawesi Selatan. Polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta dan motif di balik kejadian tersebut.
Baca lebih lajut »
Polisi Sebut Pelaku Penembakan Pengacara di Bone Gunakan Senapan AnginPengacara di Bone, Sulawesi Selatan, tewas tertembak saat bersantap malam menjelang pergantian tahun baru.
Baca lebih lajut »
Dosen Soroti Perlu Peningkatan Pengawasan Penggunaan Senjata ApiDosen kajian ilmu kepolisian Universitas Indonesia, Surya Nita, menyoroti perlunya peningkatan pengawasan penggunaan senjata api oleh polisi. Ini menyusul sejumlah kasus penembakan yang melibatkan polisi, seperti penembakan polisi tembak polisi di Solok Selatan, polisi tembak siswa di Semarang, dan polisi tembak warga di Palangka Raya.
Baca lebih lajut »
Teka-teki Penembakan Maut Pengacara di Bone, Ini 5 yang Baru TerungkapPengacara asal Kota Makassar, Rudi S Gani (49) tewas ditembak OTK saat malam tahun baru di Bone, Sulsel. Terduga pelaku penembakan kini diselidiki polisi.
Baca lebih lajut »
Ketua LBH Kenustra Bone Bentuk Tim Penelusuran Motif Penembakan PengacaraKetua Lembaga Bantuan Hukum Kenustra Bone, Andi Asrul Amri, membentuk tim untuk menyelidiki motif penembakan pengacara Rudy S Gani pada 1/1/2025. Andi Asrul mendesak kepolisian untuk segera menangkap dan mengungkap pelaku.
Baca lebih lajut »
Peluru Senapan Angin Tewaskan Pengacara Korban Penembakan di BonePolisi mengungkap peluru yang menewaskan pengacara korban penembakan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berasal dari senapan angin. Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan proyektil peluru oleh tim Labolatorium Forensik (Labfor). Peluru tersebut ditemukan menembus pipi kanan korban dan bersarang di tulang leher. Penyidik masih mendalami kasus ini dan belum bisa menyimpulkan apakah penembakan tersebut direncanakan atau tidak.
Baca lebih lajut »