Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengungkapkan, praktik jual beli bantuan itu sudah sering terjadi dan berlangsung lama.
KUPANG, KOMPAS - Polisi sedang menyelidiki praktik jual beli bantuan beras dan sejumlah makanan yang diperuntukkan bagi pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah pengungsi menyebut, praktik yang melibatkan petugas di pos pengungsian itu sudah beberapa kali terjadi.
Sumber itu meminta namanya tidak disebutkan dengan alasan keselamatan dirinya dan keluarga yang sampai saat masih tinggal di lokasi pengungsian. Setelah isu itu mulai mencuat, datang ancaman dari beberapa pihak yang diduga terlibat.Agar cepat laku, menurut pengungsi itu, beras bantuan tersebut dijual dengan harga murah. Di daerah itu, harga satu karung beras dengan bobot 50 kg berkisar Rp 600.000 sampai Rp 700.000.
Akan tetapi, pada 3 November 2024, terjadi erupsi yang lebih besar dan diikuti lontaran batu pijar dari kawah gunung berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu. Sembilan orang tewas, sekitar 60 orang terluka, dan sekitar 13.000 warga mengungsi ke sejumlah tempat. Sementara itu, Gabriel Goa, aktivis kemanusiaan di NTT, menyatakan dukungan kepada Polres Flores Timur untuk mengungkap pelaku yang terlibat jual beli bantuan pengungsi."Ini kejahatan yang luar biasa. Mencuri barang bantuan untuk orang yang sedang susah," ucapnya.Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pertama kali tercatat dalam sejarah manusia terjadi pada tahun 1861. Adapun erupsi Gunung Lewotobi Perempuan pertama kali tercatat pada tahun 1921.
Sumber itu meminta namanya tidak disebutkan dengan alasan keselamatan dirinya dan keluarga yang sampai saat masih tinggal di lokasi pengungsian. Setelah isu itu mulai mencuat, datang ancaman dari beberapa pihak yang diduga terlibat.Agar cepat laku, menurut pengungsi itu, beras bantuan tersebut dijual dengan harga murah. Di daerah itu, harga satu karung beras dengan bobot 50 kg berkisar Rp 600.000 sampai Rp 700.000.
Jual Beli Bantuan Polisi Selidiki Polres Flores Timur Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter ke Arah BaratGunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Selasa pagi (10/12/2024), pukul 06.07 Wita.
Baca lebih lajut »
Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Timbulkan Korban Jiwa, Pakar UGM Imbau Perkuat MitigasiPeristiwa tersebut menjadi peringatan akan pentingnya penguatan sistem mitigasi bencana berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan edukasi publik yang lebih inklusif
Baca lebih lajut »
Muzani Sumbang Rp 250 Juta Hasil Lelang Sapi untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-LakiJPNN.com : Ketua MPR Ahmad Muzani melelang sapi yang seluruh dana hasil penjualan disumbangkan kepada korban bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki
Baca lebih lajut »
Gunung Lewotobi Laki-laki ErupsiGunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Rabu (18/12/2024) pukul 05.01 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter. Petugas mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh 7 kilometer.
Baca lebih lajut »
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Kolom Abu 700 MeterGunung Lewotobi Laki-laki di NTT meletus, menghasilkan kolom abu setinggi 700 meter. Status waspada, masyarakat diminta menjauhi radius 6-7 km dari puncak.
Baca lebih lajut »
Status Gunung Lewotobi Laki-laki Turun Menjadi Level III SiagaBadan Geologi menurunkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga) setelah evaluasi aktivitas vulkanik.
Baca lebih lajut »