Video menunjukkan seorang ibu Rusia berusaha menjelaskan mengapa mereka ditahan oleh polisi bersenjata karena menentang serangan Rusia ke Ukraina.
, dan anak-anak memegang poster “Tidak untuk Perang” yang telah mereka gambar. Tapi ibu dan anak semuanya ditahan.Sosiolog Alexandra Arkhipova menceritakan kengeriannya ketika ibu Ekaterina Zavizion dan Olga Alter dan anak-anak mereka Sofya Gladkova , Liza Gladkova , Gosha Petrov , Matvey Petrov dan David Petrov , ditahan oleh petugas Rusia.menahan mereka terlebih dahulu di dalam kendaraan polisi, dan membawa mereka ke kantor polisi Presnenskoye.
Ponsel diambil dari orang tua. Polisi meneriaki orang tua, mengancam para ibu dan anak-anak mereka. Mereka mengatakan bahwa “anak-anak dapat diambil sekarang, dan ibu-ibu ini akan kehilangan hak-hak orang tua mereka.” Video itu menunjukkan salah satu ibu Ekaterina Zavizion dan putrinya Sofya , berbicara melalui sel besi. Gadis itu mencengkeram tangan ibunya melalui panggangan logam sambil menangis.“Kenapa kamu duduk di sana?” tuntut putrinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Upaya Pembunuhan terhadap Presiden Ukraina oleh Unit Elit Chechnya - Tribunnews.comBerikut update terbaru dari konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, di mana terdapat upaya pembunuhan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina Tuding Rusia Ingin Hapus UkrainaPRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (2/3), menuduh Rusia, yang telah melancarkan invasi ke negaranya, berusaha untuk menghapus Ukraina baik negara maupun sejarahnya.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Ukraina: Bahaya, Ada Konvoi Militer Rusia Sepanjang 64 KM | Kabar24 - Bisnis.comRusia telah melakukan kejahatan perang, melalui 56 serangan roket dan mengirim 113 rudal jelajah ke Ukraina sejak invasi ke Ukraina dimulai.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Vs Ukraina, Google Blokir Kanal Youtube Media Rusia RT dan Sputnik | Kabar24 - Bisnis.comDampak perang Rusia versus Ukraina, Google blokir akses ke sejumlah kanal YouTube media milik pemerintah Rusia, seperti RT dan Sputnik.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Vs Ukraina, Penasihat Volodymyr Zelenskiy Tuding Rusia Sengaja Sebar Kepanikan Massal | Kabar24 - Bisnis.comPenasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuduh bahwa Rusia sengaja menggempur kota-kota untuk menyebarkan kepanikan.
Baca lebih lajut »