JPNN.com : Polda Jambi meminta kepada masyarakat sekitar untuk tidak main petasan selama Ramadan.
jpnn.com, JAMBI - Kepolisian Daerah Jambi menghimbau warga setempat untuk tidak bermain petasan maupun kembang api selama Ramadan, demi keamanan di daerah tersebut.
Terdapat empat himbauan yang dikeluarkan Polda Jambi terkait larangan penggunaan petasan di antaranya, bermain petasan dapat menimbulkan trauma pada anak karena bunyinya yang cukup keras. Apalagi, jika anak tersebut belum pernah mendengar bunyi ledakan sebelumnya. "Luka bakar itu juga bisa bervariasi tingkat keparahannya. Gejalanya seperti kulit melepuh, bengkak hingga terkelupas," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh dan setiap MalamNiat puasa Ramadan menurut Imam Malik cukup dibaca sekali di awal malam Ramadan Di sisi lain Imam Syafii mengajarkan wajib membaca niat puasa Ramadan setiap malam bulan Ramadan
Baca lebih lajut »
Telkomsel Rilis Paket GamesMax Booster Jelang Ramadan untuk Penuhi Kebutuhan GamerTelkomsel merilis paket GamesMax Booster untuk gaming jelang Ramadan, pasalnya saat momen libur Ramadan, terjadi
Baca lebih lajut »
Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan, Lengkap dengan Tata CaranyaMenjelang Ramadan, biasanya umat muslim mempersiapkan diri dengan mandi wajib sebelum puasa Ramadan.
Baca lebih lajut »
Viral Remaja Putri Dirundung di Kawasan Hutan Kota Jambi, Polisi SelidikiHeboh video 2 remaja putri berkelahi di Kota Jambi. Salah satunya memukuli dan menendang yang lain hingga korban tak berdaya. Polisi tengah mengusut kasus ini.
Baca lebih lajut »
Kelab Malam di Jambi Dirazia Polisi, 2 Wanita Ketahuan Mengonsumsi EkstasiJPNN.com : Tim gabungan Polda Jambi melakuan razia di kelab malam. Dua wanita dan empat pria ketahuan mengonsumsi narkoba jenis ekstasi.
Baca lebih lajut »
Sebar Video Call Sex Mantan Pacar, Pria di Kota Jambi Diringkus Polisi'Jadi korban merupakan mantan pacar pelaku dan ia nekat menyebarkan VCS ke banyak orang lantaran cemburu korban berpacaran dengan pria lain,' jelas AKBP Reza Khomeini.
Baca lebih lajut »