Polisi masih memburu dua pelaku pencurian.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Resor Kota Besar Medan berhasil meringkus enam pelaku pencurian uang senilai Rp 1,6 miliar milik Pemerintah Provinsi Sumatra Utara yang hilang pada 9 September lalu. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan ada enam pelaku, empat di antaranya berhasil diamankan.
Baca Juga Adapun nama keempat pelaku yang berhasil diamankan adalah Niksar Sitorus warga Jalan Sigalingging, Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Niko Demos Sihombing alias Niko warga Jalan Lintas Duri, Pekanbaru, Kecamatan Bengkalis Riau, Musa Hardianto Sihombing alias Musa warga Jalan Lintong Nihuta, Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Humbahas, dan Indra Haposan Nababan alias Irvan warga Jalan Bringin IX, Kecamatan Helvetia Medan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menguji Kemampuan Suzuki Jimny di Medan OffroadSuzuki Jimny didukung mesin K15B dengan output 102 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 130 Nm pada 4.000 rpm.
Baca lebih lajut »
TNI dan Polri Lakukan Patroli Kamtibmas di Medan
Baca lebih lajut »
Hari Ini Garuda Buka Rute Denpasar-Medan-AmsterdamMaskapai Garuda Indonesia, mulai tanggal 1 Oktober 2019 melayani penerbangan Denpasar – Medan – Amsterdam.
Baca lebih lajut »
Pemkot Medan Soroti Kinerja BPJS KesehatanSekda mengatakan, upaya persuasif, edukasi, sosialisasi harus lebih gencar dilakukan agar informasi terkait BPJS Kesehatan dapat diketahui masyarakat secara luas, terbuka dan jelas.
Baca lebih lajut »
HP Pelajar Medan yang Ikut Demo Diobok-Obok, Eh Ada Grup WA 'Bobok Yuk'Polisi mengungkap grup WhatsApp (WA) yang berisikan konten porno. Grup ini terbongkar dari handphone pelajar yang dicek saat diamankan karena ikut demo. Nahloh!? DemoPelajar
Baca lebih lajut »
Waskita Peduli Kesehatan Digelar di MedanWaskita Peduli kesehatan diselenggarakan dalam rangka menyambut ulang tahun Ke-59 PT Waskita Karya (Persero) Tbk BaktiSosial
Baca lebih lajut »