Titik Nol KM merupakan wilayah yang berdekatan dengan Istana Presiden di Yogyakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan Titik Nol Kilometer. Beredar video di media sosial yang memerlihatkan kejadian tersebut. Dalam video yang beredar di media sosial, pelaku menggunakan senjata tajam berupa celurit.
Baca Juga Saat ini pun belum dipastikan korban maupun pelaku kejahatan jalanan tersebut."Masih lidik ," kata Timbul saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu . Dalam video tersebut, dua orang mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti di kawasan Titik Nol Kilometer dan mengayunkan celuritnya ke pengendara lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Kejahatan Jalanan di Titik Nol Yogyakarta, Pelaku Gunakan Celurit |Republika OnlineVideo tersebut dibenarkan oleh Polresta Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Aksi Klitih di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Bacok Korban |Republika OnlinePolisi masih telusuri video viral geng motor mengayunkan celurit di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Onky Alexander Pernah Dibayar Rp1 Juta hingga Saldo ATM Nol RupiahPemain film, Onky Alexander mengaku pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya bahkan hingga saldo di ATM-nya kosong atau nol rupiah.
Baca lebih lajut »
AC Milan Ngotot Pertahankan Taktik yang Hasilkan Nol TembakanPelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku akan terus mempertahankan skema 3-5-2 yang diterapkannya pada babak pertama laga kontra Inter Milan.
Baca lebih lajut »
Aliansi Mahasiswa Datangi Istana Negara, Soroti TPPU Terdakwa Mantan Ketua DPRD JabarRatusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Penegakan Hukum menyoroti kasus tindak pidana kejahatan jabatan, yang dilakukan mantan ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, IS.
Baca lebih lajut »
Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia, Sumbu Filosofi Yogyakarta Masuk Sidang UNESCO Tahun iniPada Agustus 2022, tim penilai dari UNESCO telah lebih dulu menyambangi dan menilai langsung kawasan sumbu filosofi Yogyakarta.
Baca lebih lajut »