Polisi yang membawa mobil water canon bisa cepat mengatasi kobaran api.
Jakarta, Beritasatu.com - Upaya membubarkan aksi unjuk rasa di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu , Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, masih berlanjut hingga Rabu dini hari, bahkan polisi mengejar massa hingga Pasar Tanah Abang, sekitar 300 meter dari lokasi.
Dalam peristiwa yang disiarkan langsung sejumlah televisi swasta tersebut, ada kobaran api di beberapa titik di pasar tersebut, tetapi pasukan kepolisian yang membawa mobil water canon bisa cepat mengatasinya, sekitar pukul 01.30 WIB. Berulang kali tembakan gas air mata terus dilepaskan polisi terhadap para peserta aksi demonstrasi yang terus melawan dengan lemparan batu sambil melarikan diri dan bersembunyi.Sementara itu Jalan MH Thamrin di depan Bawaslu sudah steril dari para demonstran yang menolak hasil Pemilu 2019, dan petugas kebersihan kota berseragam oranye sudah mulai menyapu jalan. Penjagaan polisi masih sangat ketat di sana.
Beberapa jam sebelumnya polisi sudah membujuk para demonstran yang tersisa untuk meninggalkan lokasi. Izin aksi massa sebetulnya hanya sampai pukul 18.00 WIB, kemudian diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB. Ternyata massa tidak seluruhnya meninggalkan lokasi, dan sebagian bertahan menuntut pembebasan sejumlah rekan mereka yang diamankan polisi sebelumnya karena dianggap melakukan provokasi.Upaya perundingan dengan wakil demonstran menemui jalan buntu, dan akhirnya polisi mengambil tindakan paksa dengan gas air mata lewat tengah malam tadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Kejar Pelaku Lain Kasus Pembunuhan Murid SD di BoneJajaran Polres Bone masih terus melakukan pengembangan kasus pembunuhan murid Sekolah Dasar (SD) MAM (10) yang ditemukan tewas di atas jembatan irigasi sawah.
Baca lebih lajut »
Belasan Mobil Angkut Massa 22 Mei dari Madura Diadang PolisiBelasan kendaraan pengangkut massa aksi 22 Mei diadang polisi di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, dan batal melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Baca lebih lajut »
Demonstran Dorong-dorongan dengan Polisi hingga Lempar MelatiMassa demonstrans di Bawaslu yang tak terima pun melemparkan berbagai macam bunga, khususnya bunga melati putih ke arah polisi.
Baca lebih lajut »
Polisi: Jakarta Siaga I hingga 25 Mei
Baca lebih lajut »
Ujaran Kebencian, Narasi 'Bau Surga' Sang Pilot hingga Dijemput PolisiKapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pelaku diamankan setelah pihaknya melakukan patroli siber....
Baca lebih lajut »
Seorang Pemuda Dikeroyok Hingga Tewas, Polisi Tetapkan 9 Orang Jadi TersangkaPolres Trenggalek Jawa Timur, menetapkan 9 orang sebagai tersangka pengeroyokan seorang pemuda yang dilakukan jelang sahur.
Baca lebih lajut »
Polisi Pukul Mundur Massa Aksi yang Masih Bertahan di Jalan Wahid Hasyim : Okezone NewsPihak kepolisian memukul mundur massa aksi yang bertahan di Jalan Wahid Hasyim hingga Tanah Abang - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Demo 21 Mei Berlangsung Damai, Massa Bagi-Bagi Bunga Mawar ke Polisi : Okezone NewsHal itu terjadi karena peserta aksi tidak diizinkan mendekati pagar kawat berduri yang berada di depan Bawaslu - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Polisi Bubarkan Massa Demonstran di Depan BawasluPolisi membubarkan dan menangkap sejumah massa yang belum membubarkan diri dari depan kantor Bawaslu, Jakarta pada Selasa (21/5) malam.
Baca lebih lajut »