Polisi gelar rekonstruksi kasus Bripda HS membunuh sopir taksi online di Polda Metro. Ini alasan polisi gelar rekonstruksi di Polda Metro, bukan di TKP.
dalam rekonstruksi ini. Reka adegan mencakup peristiwa sebelum, sesaat dan sesudah Bripda HS melakukan pembunuhan.
Rekonstruksi ini dilakukan untuk kepentingan penyidikan. Dengan adanya rekonstruksi ini,keterangan tersangka dan para saksi bisa diuji. Sebelumnya, pihak keluarga Sony, mengungkapkan kekecewaannya lantaran polisi menggelar rekonstruksi di Polda Metro Jaya, tidak langsung di lokasi kejadian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istri Sopir Taksi Minta Wajah Bripda HS Ditampilkan, Ini Respons Polda MetroIstri sopir taksi online Sony, Rusni, minta pihak kepolisian tampilkan wajah Bripda HS yang bunuh suaminya. Begini respons dari Polda Metro.
Baca lebih lajut »
Rekonstruksi Kasus Bripda HS Bunuh Sopir Taksi Online Digelar Hari IniPolda Metro gelar rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online oleh Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror, hari ini. Bripda HS bakal dihadirkan langsung.
Baca lebih lajut »
Hamili Pacar dan Tak Mau Tanggung Jawab, Bripda R Dilaporkan ke Polda Maluku UtaraN mengaku telah berbicara baik-baik dengan Bripda R untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan terkait kehamilannya yang sudah 8 bulan.
Baca lebih lajut »
Polisi Bakal Tampikan Bripda HS Oknum Anggota Densus 88 Pelaku Pembunuhan Driver Taksi OnlineIstri dari pengemudi taksi online yang menjadi korban pembunuhan Bripda HS, oknum anggota Densus 88 meminta kepada kepolisia untuk tampilkan wajah pelaku.
Baca lebih lajut »
Polda Metro gelar rekonstruksi pembunuhan oleh anggota Densus 88Rekonstruksi dugaan pembunuhan oleh anggota Densus 88 terhadap sopir taksi daring akan dilakukan pada pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB di Markas Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya ungkap kasus peredaran sabu seberat 109,9 kilogramPolda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu dengan berat total 109,9 kilogram (kg) yang merupakan jaringan Sumatera, Jakarta, ...
Baca lebih lajut »