Polisi Ingatkan Massa tak Menginap di Depan Gedung Bawaslu

Indonesia Berita Berita

Polisi Ingatkan Massa tak Menginap di Depan Gedung Bawaslu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Massa harus meninggalkan lokasi setelah melaksanakan shalat tarawih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian mengingatkan massa yang berunjuk rasa terkait hasil pemilu di depan Gedung Bawaslu RI, Jakarta, tidak menginap. Polisi menegaskan, massa harus meninggalkan lokasi setelah melaksanakan shalat tarawih, Selasa malam.

Dedi Prasetyo mengatakan sudah terdapat kesepakatan dengan koordinator aksi, massa akan membubarkan diri setelah menjalankan shalat maghrib, tetapi petugas masih melakukan negosiasi dengan peserta aksi."Anggota Polri dan TNI dalam pengamanan unjuk rasa menggunakan pendekatan lunak, tidak ada anggota Polri dan TNI di lapangan dalam rangka pengamanan ini membawa senjata api dan dibekali peluru tajam, tidak ada. Semuanya pendekatan secara humanis dan persuasif," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Demo 21 Mei Berlangsung Damai, Massa Bagi-Bagi Bunga Mawar ke Polisi : Okezone NewsDemo 21 Mei Berlangsung Damai, Massa Bagi-Bagi Bunga Mawar ke Polisi : Okezone NewsHal itu terjadi karena peserta aksi tidak diizinkan mendekati pagar kawat berduri yang berada di depan Bawaslu - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »

Maksa Masuk Bawaslu, Massa dan Polisi Terlibat Aksi Saling DorongMaksa Masuk Bawaslu, Massa dan Polisi Terlibat Aksi Saling DorongAksi massa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berlangsung tertib. Namun aksi tersebut sempat memanas karena...
Baca lebih lajut »

Polisi dan TNI Lakukan Penyekatan Mobilisasi Massa ke JakartaPolisi dan TNI Lakukan Penyekatan Mobilisasi Massa ke Jakarta
Baca lebih lajut »

Polisi Bogor Antisipasi Aksi Massa 22 MeiPolisi Bogor Antisipasi Aksi Massa 22 MeiHingga saat ini belum ada indikasi masyarakat Kota Bogor yang secara berkelompok melakukan aksi di Jakarta.
Baca lebih lajut »

Belasan Mobil Angkut Massa 22 Mei dari Madura Diadang PolisiBelasan Mobil Angkut Massa 22 Mei dari Madura Diadang PolisiBelasan kendaraan pengangkut massa aksi 22 Mei diadang polisi di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, dan batal melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Baca lebih lajut »

Memaksa Masuk Bawaslu, Massa dan Polisi Terlibat Aksi Saling DorongMemaksa Masuk Bawaslu, Massa dan Polisi Terlibat Aksi Saling DorongAksi massa di depan kantor Bawaslu berlangsung tertib. Namun aksi tersebut sempat memanas karena demontrans memaksa masuk...
Baca lebih lajut »

Polisi Blitar razia kendaraan antisipasi massa aksi 'people power'Polisi Blitar razia kendaraan antisipasi massa aksi 'people power'Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, intensif mengadakan razia kendaraan terutama bus maupun travel di jalur provinsi tepatnya Kecamatan Kesamben, ...
Baca lebih lajut »

Sekat Massa Aksi 22 Mei di Bogor, Polisi Amankan Pria Bawa KetapelSekat Massa Aksi 22 Mei di Bogor, Polisi Amankan Pria Bawa KetapelPolres Bogor melakukan penyekatan untuk mengantisipasi massa yang akan mengikuti aksi 22 Mei. Seorang warga kedapatan membawa ketapel dan kelereng.
Baca lebih lajut »

Pak Jenggot Bisa Bikin Bom Dahsyat, Polisi dan Massa di Depan KPU Jadi Target - Tribunnews.comPak Jenggot Bisa Bikin Bom Dahsyat, Polisi dan Massa di Depan KPU Jadi Target - Tribunnews.comPak Jenggot Bisa Bikin Bom Dahsyat, Polisi dan Massa di Depan KPU Jadi Target via tribunnews
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 10:55:29