Pengunjuk Hong Kong rasa berkumpul di Tuen Mun, barat New Territories.
.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Polisi Hong Kong mengancam akan melepaskan tembakan gas air mata ke pengunjuk rasa yang berkumpul di kantor-kantor pemerintahan. Sebelumnya, para pendukung pemerintahan China merobohkan Lennon Walls yang berisi pesan antipemerintah di bekas koloni Inggris itu.
Beberapa pengunjuk rasa membuang benda-benda di stasiun Light Rail Transit dan mengambil batu di pinggir rel. Polisi pun melakukan sejumlah penangkapan. "Saya orang China!" ujar seorang pendukung China saat berhadapan dengan pengunjuk rasa pro-demokrasi. Legislator pro-China Junius Ho kerap mengkritik pengunjuk rasa. Meminta mereka membersihkan sekitar 100 Lennon Walls yang tersebar di seluruh kota.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amnesty: Polisi Hong Kong Langgar Hukum Saat Tangani PendemoDalam beberapa kasus, para demonstran Hong Kong yang ditahan juga dipukuli.
Baca lebih lajut »
Polisi Hong Kong Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan DemonstranPolisi Hong Kong menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa demokrasi yang berbaris di bawah terik panas matahari pada hari Sabtu (21/9). Sebelumnya kelompok-kelompok pro-Beijing m
Baca lebih lajut »
Risiko Bentrokan Antarwarga di Hong Kong Kian TinggiPendukung China di Hong Kong membersihkan pesan antipemerintah di Lennon Walls.
Baca lebih lajut »
Kelompok Pro-Beijing Tarik Lennon Walls Milik Pendukung Hong KongKelompok-kelompok pendukung China menarik 'Lennon Walls' dari pesan-pesan protes anti-pemerintah di seluruh Hong Kong pada hari Sabtu (21/9). Aksi tersebut meningkatkan kemungkinan bentrokan dengan p
Baca lebih lajut »