Polisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi hibah APD yang disalurkan Dinkes Sulawesi Selatan ke RSUP Wahidin Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, penyelidikan tersebut dihentikan usai penyidik tidak menemukan adanya indikasi korupsi.
"Iya . Setelah dicek terakhir penyidik turun, sudah lengkap APDnya, tidak ada ," kata Agus saat diwawancara di Polrestabes Makassar, Senin .Menurut Agus, pemberian APD ke beberapa rumah sakit di tengah pandemi Covid-19 itu berasal dari Kementerian Kesehatan RI. Namun, bantuan tersebut disalurkan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan ke rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Makassar."Dugaan pemotongan tidak terbukti. diberikan bertahap," ujar Agus.Sebelumnya diberitakan, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar mengusut informasi terkait dugaan kasus korupsi alat pelindung diri yang diberikan ke RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, informasi ini sebelumnya mencuat seiring dengan terbakarnya gedung Dinkes
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Pasang Garis Polisi di Gedung Kejagung yang TerbakarPolisi mulai memasang garis polisi di area bekas kebakaran Gedung Kejaksaan Agung. Berikut pantauannya: Kebakaran Kejagung
Baca lebih lajut »
Kasus Hoaks Covid-19, Polisi Periksa Hadi Pranoto Hari IniPria yang mengklaim menemukan obat herbal Covid-19, Hadi Pranoto, akan diperiksa sebagai terlapor kasus hoaks hari ini.
Baca lebih lajut »
Kasus Pembunuhan Wartawan Demas Laira: Polisi Mencari Barang Bukti IniPolisi masih terus mendalami setiap permasalahan yang dihadapi korban sebelum ditemukan tewas diduga dibunuh. WartawanDibunuh
Baca lebih lajut »
Kasus Pencopotan Paksa Bendera Merah Putih di Garut, Polisi Periksa 4 SaksiPolisi telah memeriksa empat saksi, pemilik bendera dan warga sekitar lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga mengamankan...
Baca lebih lajut »
Kasus Peretasan, Pakar Siber Sebut Polisi Harus Terjunkan SDM yang TepatPeretasan akun media sosial maupun whatsapp bisa dialami oleh siapa saja, tidak terkecuali para pejabat dan juga politisi,...
Baca lebih lajut »
PDIP Bogor Puji Polisi Usai Ungkap Kasus Bom Molotov |Republika OnlinePDIP Bogor berjanji akan mengawal kasus bom molotov tersebut.
Baca lebih lajut »