Rekonstruksi tersebut akan diawali dengan adegan perencanaan pembunuhan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan menggelar rekontruksi kasus pembunuhan berencana terhadap bos perusahaan pelayaran berinisial S di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Reka ulang adegan tersebut nantinya dilaksanakan langsung di lokasi kejadian, Selasa hari ini. Baca Juga Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, rekonstruksi tersebut akan diawali dengan adegan perencanaan pembunuhan yang diduga didalangi oleh karyawan di perusahaan korban, yakni berinisial NL .
Otak pembunuhan berencana itu diduga pegawai di perusahaan korban yang berinisial NL. Perempuan itu bekerja di bagian keuangan perusahaan milik S. Selain itu, korban juga sempat mengancam akan melaporkan tersangka NL kepada polisi. Sebab, korban menduga bahwa tersangka telah menggelapkan uang pajak milik perusahaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Berencana Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan di Kelapa GadingKepolisian bakal menggelar rekonstruksi kasus penembakan terhadap Bos Perusahaan Pelayaran berinisial S di Kelapa Gading,...
Baca lebih lajut »
Polisi Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Pelayaran Hari IniSubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi penembakan bos pelayaran untuk mencari fakta-fakta baru.
Baca lebih lajut »
Polisi ungkap pembunuhan seorang nenek oleh anak dan menantunyaKepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang nenek Naruh (75) warga Dusun Jokerto, Desa Karangwuni, Pringsurat yang ...
Baca lebih lajut »
Kasus Pembunuhan Wartawan Demas Laira: Polisi Mencari Barang Bukti IniPolisi masih terus mendalami setiap permasalahan yang dihadapi korban sebelum ditemukan tewas diduga dibunuh. WartawanDibunuh
Baca lebih lajut »
Polisi Periksa 4 Saksi Tambahan untuk Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di SukoharjoDengan adanya empat saksi tambahan, maka jumlah total saksi yang diperiksa dalam kasus dugaan pembunuhan ini ada sebanyak 10 orang.
Baca lebih lajut »