JPNN.com : Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi senilai Rp 88 miliar.
jpnn.com, PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan peredaran sabu-sabu dan ekstasi yang hendak diedarkan di sejumlah tempat.
Penangkapan kedua, ujarnya, adalah tersangka J yang ditangkap oleh Avsec Bandara SSK II. Dari J, penyidik menemukan satu kilogram sabu-sabu yang disembunyikan di balik pakaiannya.
Polda Riau Pengedar Sabu Bandar Ekstasi Pekanbaru
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi di Riau Menggagalkan Peredaran 5 Kg Sabu-Sabu & 1.870 Ekstasi yang Dikendalikan Oknum NapiJPNN.com : Satresnarkoba Polres Pelalawan, menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional, yang dikendalikan okeh seorang narapidana dari dalam penjar
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Batam Gagalkan Upaya Penyelundupan 795.500 Ekor Benih LobsterBea Cukai Batam gagalkan upaya penyelundupan 795.500 ekor benih lobster di Perairan Pulau Panjang, Kepulauan Riau.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Jambi Gagalkan Peredaran 2 Juta Batang Rokok Ilegal dengan Kerugian Mencapai Rp1,9 MBea Cukai Jambi berhasil melakukan penindakan rokok ilegal di wilayah Provinsi Jambi selama pelaksanaan Operasi Gempur Tahun 2024. Hasilnya sangat signifkan dan memuaskan
Baca lebih lajut »
TNI AL Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal dari SurabayaTim Satgas Gabungan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten menggagalkan penyelundupan rokok ilegal di Pelabuhan PT. ASDP Merak, Banten pada Rabu
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Cirebon Gagalkan Peredaran 354 Ribu Rokok Ilegal yang Diangkut Mobil di Tol PalikanciJPNN.com : Bea Cukai Cirebon menindak ratusan ribu rokok ilegal yang diangkut sebuah mobil saat melintas di Tol Palikanci pada Senin (26/8)
Baca lebih lajut »
TNI AL Gagalkan Peredaran Narkoba di Pulau Berhala dan NunukanPrajurit TNI Angkatan Laut dari Satuan Fleet 1 Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan (TBA) dan Lantamal I Belawan
Baca lebih lajut »