Beras Bansos tersebut diperuntukkan untuk membantu masyarakat kurang mampu di tujuh kampung di Distrik Wouma.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi saat bertemu demontran di Wamena, Rabu 25 Agustus 2021. - Wakil Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua minta kepolisian mendalami dugaan penggelapan empat dari enam ton beras bantuan sosial yang diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu di tujuh kampung di Distrik Wouma.
Sekitar 300 lebih demonstran mendatangi Kantor Bupati Jayawijaya sejak pagi hari untuk mempertanyakan bansos karena sebelumnya sebanyak 1.603 menerima namun jumlah itu berkurang hingga menjadi 285 orang saja. Namun pada demonstrasi kedua yang berlangsung di Kantor Bupati Jayawijaya dan dihadiri wakil bupati pada Rabu, pejabat dinas sosial menyampaikan lagi bahwa bansos beras untuk Wouma adalah 6 ton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPKM Diperpanjang, Begini Realisasi Penyaluran Bansos Beras Bulog, Subsidi Gaji, hingga Kartu PrakerjaPemerintah terus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 saat PPKM diperpanjang.
Baca lebih lajut »
Penerima Bansos Lebih Menderita dari Juliari, Beras Berkutu Terpaksa DimakanPertimbangan hakim yang meringankan putusan bekas Mensos Juliari Batubara dinilai mengada-ada. Penerima bansos yang dikorupsi Juliari lebih menderita daripada Juliari. Mereka terpaksa makan beras berkutu. Polhuk AdadiKompas dianvictory nikolausharbowo
Baca lebih lajut »
Risma Beri Penghargaan untuk Jaksa dan Polri Pengawal BansosMensos Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada anggota Polri dan Kejaksaan Agung yang mengawal bansos sampai ke tangan penerima. Risma
Baca lebih lajut »