Kasus intoleran disertai kekerasan sudah kerap terjadi di Kota Solo, Jateng. Namun, aparat kepolisian tak berbuat banyak sehingga praktik tersebut berulang.
atau upacara malam sebelum ijab kabul di kediaman almarhum Assegaf bin Jufri, Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.disertai kekerasan sudah kerap terjadi di Kota Solo, namun aparat kepolisian selalu membuka ruang negosiasi terhadap kelompok intoleran."Jelas sekali, bahwa keamanan dan ketertiban serta kerukunan selalu menjadi dalil untuk mengamini mereka yang melakukan tindakan intoleran," kata Tedi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tangkap Pelaku Aksi Intoleransi di SoloKepolisian Resor Kota (Polresta) Solo dibantu oleh tim Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menangkap dua orang dan masih memburu kelompok pelaku lainnya yang melakukan aksi intoleransi di Solo pada Sabtu (8/8) malam, pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap 4 Tersangka Pembunuh Pengusaha Taiwan, Seorang Pelaku Karyawan KorbanKorban merupakan pengusaha yang memiliki lima toko roti. Salah satu pelaku merupakan karyawan korban.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Desak Polisi Tangkap Seluruh Penyerang MidodareniKomnas HAM mendesak polisi menangkap seluruh penyerang rumah keluarga almarhum Assegaf bin Jufri saat malam midodareni di Solo.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Sidoarjo |Republika OnlineMotif pembunuhan karena pelaku merasa cemburu dengan korban.
Baca lebih lajut »
Polisi Chicago Tangkap 100 Orang Terkait KerusuhanSebanyak seratus orang ditangkap dan 13 anggota polisi luka dalam kerusuhan yang terjadi di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap 5 Orang Penyerang Doa Nikahan Anak Habib Umar AssegafPolisi kembali menangkap pelaku penyerangan acara doa bersama rangkaian acara pernikahan anak Habib Umar Assegaf di Solo, Sabtu (8/8) petang. Total ada lima orang yang sudah ditangkap dan ditahan polisi. Penyerangan Solo
Baca lebih lajut »