11 personel polisi dijatuhi sanksi penempatan khusus (patsus) terkait kasus pengeroyokan terhadap kader HMI. Dua anggota polisi ditetapkan tersangka atas peristiwa itu.
Selasa, 07 Jan 2025 10:20 WIB Foto: HMI demo di Polresta Mamuju usai satu kader diduga dikeroyok puluhan oknum polisi. (Dok. Istimewa)Satu anggota Polda Sulawesi Barat ( Sulbar ), Bripda IH mengalami luka tusukan di tangan saat diduga ikut melakukan pengeroyokan terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) bernama Ramli di Kabupaten'Bripda IH mendapat luka tusukan di bagian tangan dari mahasiswa.
Menurut korban (luka tusukan itu dari) besi seperti obeng,' ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi kepada wartawan, Senin (6/1/2025). Slamet mengatakan Propam Polda Sulbar telah melakukan pemeriksaan terhadap 57 personel di kasus pengeroyokan itu. Bripda IH menjadi salah satu dari total 11 personel yang terlibat melakukan pengeroyokan.Baca juga: Slamet mengaku 11 personel saat ini masih menjalani sanksi penempatan khusus (patsus). Sementara Bripda IH masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.Dia melanjutkan, 11 terduga pelaku pengeroyokan akan menjalani sidang etik Polri. Mereka terancam dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). 'Kesebelas personel yang ditetapkan sebagai terduga pelaku penganiayaan akan menjalani proses Kode Etik Profesi Polri (KEPP) Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2022 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat,' imbuhnya.Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan itu terjadi di asrama putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng) di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju pada Rabu (1/1) malam. Satu kader HMI bernama Ramli mengalami patah tulang hidung gegara dikeroyok. Belakangan, dua oknum polisi berinisial Bripda AE dan Bripda AM ditetapkan sebagai tersangka. Kedua oknum anggota Polda Sulbar itu diduga sebagai otak pengeroyokan. 'Motifnya adanya solidaritas satu angkatan sehingga muncul jiwa korsa yang salah sehingga menyebabkan pengeroyokan,' kata Dirkrimum Polda Sulbar Kombes Agus Nugraha kepada wartawan
Pengeroyokan HMI Polisi Sulbar Kode Etik Profesi Polri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Oknum Polisi di Sulbar Dipatsus Usai Pengeroyokan HMITujuh oknum anggota polisi di Polda Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat sanksi penempatan khusus (patsus) terkait pengeroyokan terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Mamuju.
Baca lebih lajut »
Polisi di Sulbar Mengeroyok Kader HMIPuluhan anggota Polisi di Polda Sulawesi Barat mengeroyok sejumlah kader HMI di Kabupaten Mamuju. Pengeroyokan berawal saat salah satu anggota polisi ditegur karena menemui pacarnya di asrama putri.
Baca lebih lajut »
Jumlah Anggota Polda Sulbar yang Dikenakan Sanksi Patsus atas Pengeroyokan HMI MeningkatKasus pengeroyokan anggota HMI oleh oknum anggota Polda Sulbar di Mamuju berkembang. Jumlah anggota yang dikenakan sanksi penempatan khusus (patsus) bertambah menjadi 11 orang.
Baca lebih lajut »
Demonstrasi HMI di Makassar Picu KericuhanDemonstrasi akibat dugaan pengeroyokan terhadap kader HMI oleh oknum polisi
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta Oknum Polisi Keroyok Kader HMI Manakarra: Kronologi hingga Kondisi KorbanBerikut sejumlah fakta-fakta terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan oknum polisi terhadap kader HMI Manakarra di Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca lebih lajut »
Tak Terima Ditegur Masuk ke Asrama Putri Malam Hari, Oknum Polisi Ini Panggil Puluhan Aparat Keroyok Kader HMIPuluhan oknum anggota polisi dari Polda Sulawesi Barat itu mengeroyok sejumlah kader HMI.
Baca lebih lajut »