Polisi menyatakan keduanya menjadi target operasi pembuatan bahan peledak berupa potas dan bom ikan tanpa izin yang beberapa waktu meledak dan kerap digunakan nelayan di wilayah itu.
DUA pemuda di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditangkap Kepolisian Resor setempat, Senin . Maliji, 24, dan Mohammad Habilullah, 21, warga Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep, dicokok polisi karena diduga menjadi peracik bom ikan atau bondet. Keduanya diancam dengan Undang-Undang Darurat dengan ancaman pidana selama 20 tahun.
"Sudah lama kami melakukan penyelidikan hingga memastikan untuk menangkap keduanya," kata Kasubag Humas Polres Sumenep Ajun Komisaris Widiarti. Polisi, kata Widiari, berhasil menyita barang bukti berupa serbuk putih yang dipastikan sebagai bahan utama pembuatan potas dan bondet. Dari hasil pemeriksaan sementara keduanya mengakui telah membuat bondet.
Pihaknya nasih menggali dari mana bahan pembuatan potas dan bondet itu diperoleh. "Kami juga sedang menggali jaringan peredaran hasil produksinya di kalangan nelayan maupun masyarakat umum," kata Widiarti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putus Penyebaran Corona, Polisi Ajak Pemuda Berperan Edukasi Masyarakat : Okezone NewsPutus Penyebaran Corona, Polisi Ajak Pemuda Berperan Edukasi Masyarakat TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini BeritaDaerah .
Baca lebih lajut »
Sempat Dilerai Ayahnya, Pemuda Ini Nekat Bunuh Polisi dengan Senjata TajamDi hadapan ayahnya, pemuda di NTB nekat menyerang anggota polisi yang sedang naik sepeda motor. Anggota Polsek Utan tersebut tewas dengan luka parah.
Baca lebih lajut »
Dua Kurir Bawa 18 Paket Sabu Diringkus PolisiKedua tersangka tinggal di sebuah kamar kos
Baca lebih lajut »
Janjian Tawuran Lewat Medsos, Polisi Tangkap Dua Remaja |Republika OnlineRencana tawuran antar dua kelompok berawal dari saling sindir dan menantang melalui m
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Dua Kurir Sabu di Tangsel |Republika OnlineRumah tempat penangkapan kedua kurir tersebut dijadikan sebagai gudang penyimpanan.
Baca lebih lajut »