Polisi menyatakan tidak bermaksud membubarkan pedagang kaki lima, melainkan perusahaan ekspedisi pelanggar protokol kesehatan di Tanah Abang.
Kepolisian menyatakan tak bermaksud membubarkan PKL di Tanah Abang, melainkan perusahaan ekspedisi yang tidak patuh protokol kesehatan Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan buka suara sekaligus meluruskan isu soal pembubaran pedagang kali lima di, Jakarta Pusat, menggunakan mobil meriam air atau water cannon. Isu itu beredar lewat sebuah video di media sosial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pedagang Hewan Kurban di Tanah Abang: Pembeli Turun Drastis, Terhalang PPKM'Yang beli hewan kurban sekarang turun drastis karena COVID-19. Terhalang PPKM Darurat,' ujar salah satu pedagang hewan kurban.
Baca lebih lajut »
H-10 Idul Adha, Begini Suasana di Pasar Kambing Tanah AbangPantauan detikcom di lokasi, pukul 09.35 WIB, aktivitas pedagang hewan kurban mulai memberi makan sapi dan kambing hingga menyapa para calon pembeli.
Baca lebih lajut »
Polisi Anggap Pengawalan Nia-Ardi tidak Berlebihan |Republika OnlineKuasa hukum Nia-Ardi nilai polisi berlebihan saat membawa senjata.
Baca lebih lajut »
Sejarah Perang Diponegoro, Pertempuran Besar di Tanah JawaPeristiwa sejarah Perang Diponegoro menjadi salah satu pertempuran besar selama 5 tahun mengusir penjajah di Tanah Jawa.
Baca lebih lajut »
Rampung Dipugar, Wisatawan Bisa Susur Bawah Tanah KoloseumWisatawan yang mengunjungi Colosseum (Koloseum) di Roma, Italia, kini bisa menyusuri lorong bawah tanah yang selesai dipugar.
Baca lebih lajut »