Polres Boyolali, Jawa Tengah kembali menangkap seorang pemuda berinisial RA (17) warga Banjarsari Solo diduga terlibat pelaku klitih di Andong, Boyolali. Dan saat ini terduga pelaku tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
- Polres Boyolali, Jawa Tengah kembali menangkap seorang pemuda berinisial RA warga Banjarsari Solo diduga terlibat pelakuSelain RA, pada Kamis lalu polisi juga telah menangkap AA dalam kasus tersebut. RA ditangkap di daerah Colomadu, Karanganyar, pada Sabtu setelah buron selama hampir dua pekan.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengatakan, dalam aksi klitih di Andong, Boyolali, RA berperan sebagai pengemudi motor, sedangkan AA berperan sebagai eksekusi . “Tersangka berhasil kami amankan pada 9 April 2022, di sebuah wilayah daerah Colomadu, Karanganyar, sekitar pukul 01.00 WIB dengan barang bukti sarana yang digunakan sebuah kendaraan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AD 3851 BFE,” kata kapolres saat melakukanLebih lanjut, kapolres mengungkapkan, Polres Boyolali telah berhasil menangkap dua tersangka aksi klitih di Andong, Boyolali. Peran RA adalah sebagai pembonceng AA saat beraksi. RA juga sempat menendang korban SM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buron 2 Pekan, Remaja Solo Pelaku Klitih di Andong Boyolali TertangkapDalam aksi klitih di Andong, Boyolali, RA disangkakan berperan sebagai pengemudi motor sedangkan pelaku yang terlebih dulu ditangkap, AA, 16, berperan sebagai pembacok.
Baca lebih lajut »
Buron 2 Pekan, Remaja Solo Pelaku Klitih di Andong Boyolali TertangkapDalam aksi klitih di Andong, Boyolali, RA disangkakan berperan sebagai pengemudi motor sedangkan pelaku yang terlebih dulu ditangkap, AA, 16, berperan sebagai pembacok.
Baca lebih lajut »
Lima Pelaku Klitih yang Menewaskan Remaja Asal Kebumen TertangkapAparat kepolisian berhasil menangkap pelaku klitih yang menewaskan seorang remaja di Kota Jogja.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Penimbun Solar di Balikpapan, Pelaku Sisihkan 2-3 Ton Solar Subsidi Per Hari!Dari kacamata kriminologi, perlu adanya pengawasan secara berkelanjutan agar tidak ada pendistribusian solar subsidi tidak tepat sasaran.
Baca lebih lajut »