Puslabfor Bareskrim Polri gelar olah TKP satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Minggu (13/11).
Olah TKP digelar guna mencari barang bukti tambahan dalam pengungkapan penyebab kematian para korban.Tim gabungan tampak membawa barang bukti yang ditempatkan dalam satu boks container.
Sejumlah pihak telah sampaikan kesaksian soal satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Temuan dimulai dari Ketua RT setempat yang memutuskan mendobrak rumah karena warga mencium bau menyengat dari arah dalam rumah.Polisi menyebut rumah dalam kondisi rapi dan tidak ditemukan ada bekas kejahatan. Hal serupa juga diungkapkan Asiung selaku Ketua RT.
Para korban lantas diotopsi, dan dokter forensik menyebut dugaan keempat korban meninggal di waktu yang berbeda.Temuan lebih lanjut juga diungkapkan dokter forensik melalui Kapolres Metro Jakarta Barat.Video Editor: Firmansyah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Gelar Olah TKP Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Jakarta BaratKetika hendak memasuki rumah, tampak penyidik menurunkan sebuah box berisikan berkas - berkas. Bahkan sejumlah alat keperluan olah TKP juga diturunkan dari mobil kepolisian.
Baca lebih lajut »
Polisi Olah TKP Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Libatkan PuslabforBeberapa pakaian tampak diambil dan dibungkus dari rumah yang berada di perumahan Citra Garden I, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
Polisi Temukan Catatan Saat Olah TKP Satu Keluarga Tewas di KalideresPolisi temukan sejumlah barang saat olah TKP satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
Polisi Olah TKP Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres | merdeka.comSempat terlihat serbuk kopi bertebaran di garasi rumah. Tujuannya untuk menghilangkan bau tak sedap yang saat ini masih tercium. Sebab, ketika pihak kepolisian membuka pintu gerbang, aroma bau tidak mengenakan langsung tercium.
Baca lebih lajut »