Untuk mengusut kasus kematian pensiunan polisi yang tewas di gorong-gorong di Tasikmalaya, polisi akan lakukan autopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
"Kita akan melakukan autopsi untuk memastikan atau pun penyebab kematiannya. Kita melakukan otopsi dalam waktu dekat, sudah dijadwalkan dengan dokter forensik," ungkap Ari, dilansirAri menyebut terdapat luka di kepala sebanyak tiga titik. Namun, lukanya sangat dangkal hanya 0,2 centimeter. Selain itu juga ditemukan luka lecet dan kulit mengelupas pada korban."Kita belum bisa menyimpulkan, luka lecet itu kenapa.
Sebelumnya, warga Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya digegerkan dengan temuan mayat di gorong-gorong pada Minggu siang pukul 14.00 WIB. Mayat tersebut diketahui bernama Endang Supratman , seorang pensiunan polisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menguak Tabir Kematian Pensiunan Polisi di Gorong-gorong Tasikmalaya'Kita akan melakukan autopsi untuk memastikan atau pun penyebab kematiannya. Kita melakukan otopsi dalam waktu dekat, sudah dijadwalkan dengan dokter forensik,' kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo. Via detik_jabar
Baca lebih lajut »
Pensiunan Polisi Ditemukan Tewas di Tasikmalaya: Awal Mula hingga IdentitasSeorang pensiunan polisi ditemukan tewas di gorong-gorong di Tasikmalaya. Korban ditemukan di gorong-gorong tidak jauh dari rumahnya.
Baca lebih lajut »
5 Fakta Polisi Laporkan Istri Polisi Gegara Konten #PercumaLaporPolisiSeorang istri polisi bernama Ernawati ditangkap oleh polisi Polda Sulsel karena unggahannya yang menuliskan PercumaLaporPolisi
Baca lebih lajut »
Penyebab Dokter Mawar Meninggal di Nabire, IDI: Tunggu Hasil AutopsiPenyebab dokter Mawar meninggal di Nabire Papua diharapkan menunggu hasil autopsi.
Baca lebih lajut »
Dinding Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya LongsorDinding kawah Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya mengalami longsor cukup luas. Adanya longsoran itu membuat warga Tasikmalaya khawatir.
Baca lebih lajut »