Polisi Anggap Demonstran Hong Kong Mengancam Jiwa

Indonesia Berita Berita

Polisi Anggap Demonstran Hong Kong Mengancam Jiwa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Aktivis berpakaian hitam melemparkan 20 bom bensin di satu kantor polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Polisi mengatakan protes kekerasan pro-demokrasi di Hong Kong telah meningkat ke tingkat yang mengancam jiwa. Pernyataan ini terucap setelah sebuah bom kecil meledak dan seorang petugas polisi dilukai dengan senjata tajam di bagian leher dalam bentrokan.

Menurut polisi, sebuah alat peledak serupa dengan yang digunakan dalam serangan teroris digunakan untuk menyerang. Ledakan terjadi ketika sebuah mobil polisi melaju saat para petugas membersihkan penghalang jalan pada Ahad malam. Seorang petugas juga lehernya disayat oleh pengunjuk rasa. China menolak permintaan pengunjuk rasa dan menekankan komitmennya pada formula"satu negara, dua sistem". Beijing pun juga menuduh negara-negara Barat menimbulkan masalah di Hong Kong.

"Kekerasan selalu tidak diinginkan, tetapi dalam kasus Hong Kong, kami tidak punya pilihan lain. Pada Juni, dua juta turun ke jalan dan berdemonstrasi dengan damai, tetapi, pemerintah menunjukkan pengabaian sepenuhnya terhadap opini publik. Peningkatan kekerasan tidak bisa dihindari," kata Jackson Chan yang ikut unjuk rasa secara reguler.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hong Kong Kembali Rusuh, Polisi Kejar Demonstran Sampai Masuk MalHong Kong Kembali Rusuh, Polisi Kejar Demonstran Sampai Masuk MalDi satu mal, sekelompok polisi anti huru hara lengkap dengan perisai di depan dan tabung semprotan merica tangan dipaksa mundur ke belakang.
Baca lebih lajut »

Pengunjuk rasa Hong Kong dan polisi bentrokPengunjuk rasa Hong Kong dan polisi bentrokPengunjuk rasa pro-demokrasi Hong Kong dan polisi bentrok di sejumlah tempat di kota itu pada Ahad (13/10) dengan polisi yang dalam keadaan siapa penuh ...
Baca lebih lajut »

Pengunjuk Rasa Hong Kong Bentrok dengan PolisiPengunjuk Rasa Hong Kong Bentrok dengan PolisiPolisi dalam keadaan siaga penuh mengejar para pemerotes di Hong Kong.
Baca lebih lajut »

Susy Susanti anggap capaian WJC merupakan hal luar biasaSusy Susanti anggap capaian WJC merupakan hal luar biasaKepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengapresiasi pencapaian tim junior Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2019, yang dia ...
Baca lebih lajut »

SMRC Anggap Amandemen UUD 1945 tidak MendesakSMRC Anggap Amandemen UUD 1945 tidak MendesakNegara sudah berada di jalur yang benar sehingga amandemen UUD 1945 tidak diperlukan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-23 00:59:42