Polisi Akan Periksa Korban Pelecehan Seksual di Starbucks. Pihak kepolisian sudah mengindentifikasi korban. Ia berharap korban dapat datang untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
POLRES Metro Jakarta Utara akan memanggil perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual oleh dua mantan pegawai jaringan kedai kopi global Starbucks.
"Mudah-mudahan korban hari ini bisa menghadap, kita lakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Utara," sambungnya.Yusri menyebut kedua pelaku berinisial D dan K sudah diamankan oleh polisi. Keduanya masih menjalani pemeriksaan untuk mencari tau motif yang dilakukan. "Keterangan awal memang dia juga mengenal. Korban ini dia kenal, kemudian dia zoom bahkan salah seorang dari kedua ini memang senang kepada korban tersebut," ujar Yusri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Aksi Manggung Rhoma |Republika OnlineKetiganya yang diperiksa adalah camat, keluarga Surya Atmaja, dan Surya Atmaja.
Baca lebih lajut »
Kasus Pengambilan Jenazah di RSUD Daya Makassar, Polisi Periksa 2 SaksiPolda Sulsel telah memeriksa dua saksi terkait kasus pengambilan jenazah yang dijamin Anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS, Andi Hadi Ibrahim Baso.
Baca lebih lajut »
Tips dari Polisi Agar Pesepeda Tak Menjadi Korban KejahatanPengguna sepeda melonjak dratis selama pandemi Covid-19. Bahkan, setiap akhir pekan jalanan Jakarta ramai dengan masyarakat...
Baca lebih lajut »
Polisi Sebut Pegawai Starbucks Kenal dan Suka dengan Korban yang Dilecehkannya Lewat CCTVBahkan, salah satu dari dua orang karyawan tersebut sempat suka dengan korban.
Baca lebih lajut »
Polisi: Pelaku Intip Payudara Pelanggan di CCTV Starbucks Klaim Kenal KorbanPolisi masih menggali keterangan dari 2 orang eks pegawai Starbucks Sunter Mall yang mengintip payudara pelanggan di CCTV. Kepada polisi, keduanya mengaku mengenal korban. Starbucks Viral
Baca lebih lajut »
Polisi: Eks Pegawai Starbucks Mengaku Kenal Korban |Republika OnlineSalah seorang pelaku pun mengaku memiliki ketertarikan dengan korban
Baca lebih lajut »