IPW membagi empat kriteria yang dinilai perlu diperhatikan Presiden dalam memilih Jaksa Agung yang baru.
Dalam penyusunan kabinet barunya, Indonesia Police Watch berharap Presiden Joko Widodo dapat memilih figur Jaksa Agung yang bisa bekerja sama dengan Polri.
Pertama, bisa bekerja sama dengan Polri. Kedua, figur dari luar kejaksaan, sehingga figur tersebut tidak tersandera masa lalu. Kasus yang disangkakan melibatkan Novel di Bengkulu sudah P21 tapi tak kunjung dilimpahkan kejaksaan ke pengadilan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IPW sebut ada empat nama berpeluang gantikan TitoKetua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan setidaknya ada empat nama jenderal polisi yang masuk dalam bursa calon Kapolri ...
Baca lebih lajut »
ICT Watch: Masyarakat Terlalu Mudah Berikan Data PribadiICT Watch mencermati masyarakat secara tak sadar melanggar perlindungan data pribadi.
Baca lebih lajut »
Kejagung dan ICW Dorong DPR Rampungkan RUU KUHAPKejaksaan Agung dan Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong anggota DPR segera menyelesaikan pembahasan RUU KUHAP.
Baca lebih lajut »
Daripada Iuran BPJS Kesehatan Dinaikkan, Jamkes Watch Usulkan IniLangkah pemerintah yang berencana menaikkan iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan dinilai tidak tepat.
Baca lebih lajut »
BPJS Watch Usulkan Kenaikan Iuran Premi Maksimal Rp 5.000 per PesertaBPJS Watch mengusulkan kenaikan iuran kepesertaan jaminan kesehatan untuk anggota mandiri atau peserta pekerja bukan penerima upah maksimal Rp 5.000.
Baca lebih lajut »
Penonaktifan 5,2 Juta Peserta BPJS Kesehatan Dikhawatirkan Ricuh'Sehingga sering kali ketika mereka memeriksakan diri ke rumah sakit, mereka marah-marah ke rumah sakit karena statusnya tidak aktif lagi. Apalagi sekarang yang jumlahnya mencapai jutaan orang,”
Baca lebih lajut »