Polemik Diskusi soal Rasisme di Papua, UI Didesak Dukung Keragaman Berpikir

Indonesia Berita Berita

Polemik Diskusi soal Rasisme di Papua, UI Didesak Dukung Keragaman Berpikir
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 68%

“Kami juga mendorong agar UI sebagai institusi pendidikan dapat lebih berperan dalam mendiseminasikan keragaman pemikiran dan tidak terjebak dalam produksi kebenaran tunggal,” - Megapolitan

yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UI pada 6 Juni 2020 lalu “ceroboh” dan “tidak menghadirkan pembicara yang layak”.

“Hal ini sejalan dengan aspirasi keunggulan akademik yang juga dijalankan oleh universitas-universitas terkemuka dunia,” tambah dia.Sebagai informasi, dalam diskusi yang membahas soal rasisme hukum di Papua bertajuk #PapuanLivesMatter itu, BEM UI mengundang pengacara HAM Veronica Koman dan Gustaf Kawer serta eks tahanan politik Papua yang tidak dipublikasikan namanya.

Selain itu, dalam tanggapannya terhadap diskusi yang dihelat BEM, UI juga menyinggung soal “aturan hukum yang berlaku di Indonesia” dan menganggap diskusi itu “tidak cukup kuat disebut sebagai kegiatan akademik yang baik”.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UI: Diskusi BEM Soal Papua Bukan Pandangan KampusUI: Diskusi BEM Soal Papua Bukan Pandangan KampusUI menyebut diskusi 'PapuanLivesMatter Rasisme Hukum di Papua' yang digelar oleh BEM UI bukan merupakan sikap kampus.
Baca lebih lajut »

UI ‘Cuci Tangan’ dari Diskusi Mahasiswa Soal Papua - Nasional - koran.tempo.coUI ‘Cuci Tangan’ dari Diskusi Mahasiswa Soal Papua - Nasional - koran.tempo.co'Kalau pembicara yang tidak layak itu maksudnya saya, sebut nama saya, supaya tidak disangka dua narasumber lainnya,' ujar Veronica Koman.
Baca lebih lajut »

UI Sebut Diskusi BEM Hadirkan Veronica Koman tidak Layak |Republika OnlineUI Sebut Diskusi BEM Hadirkan Veronica Koman tidak Layak |Republika OnlineApapun yang dibahas dan dihasilkan, tidak mencerminkan pandangan dan sikap UI.
Baca lebih lajut »

Aliansi Dosen Dukung BEM UI soal Diskusi #PapuanLivesMatterAliansi Dosen Dukung BEM UI soal Diskusi #PapuanLivesMatterPuluhan dosen mengapresiasi BEM UI yang telah menggelar diskusi publik bertajuk 'PapuanLivesMatter: Rasisme Hukum di Papua
Baca lebih lajut »

UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 7 Juni 2020UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 7 Juni 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat.
Baca lebih lajut »

Pakar UI Ingatkan Gejala Pertama Corona Seperti Gangguan PencernaanPakar UI Ingatkan Gejala Pertama Corona Seperti Gangguan PencernaanGejala Corona tak lagi demam, batuk, atau sesak napas. Ahli ingatkan pentingnya waspadai gangguan pencernaan sebagai gejala utama. GejalaCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 22:02:55