Polemik Bongbong Marcos dan Sara Duterte: Ciri Khas Politik Filipina

Politik Berita

Polemik Bongbong Marcos dan Sara Duterte: Ciri Khas Politik Filipina
Politik FilipinaBongbong MarcosSara Duterte
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Arfin Sudirman, Kepala Departemen Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, menyoroti polemik antara Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. dan Wakil Presiden Sara Duterte. Menurutnya, konflik ini tak terlepas dari ketentuan Konstitusi 1987 yang memisahkan pemilihan presiden dan wakil presiden, yang bertujuan untuk mendorong kompromi politik. Namun, sistem ini justru melahirkan kemelut politik di Filipina. Arfin menilai konflik ini dapat diselesaikan melalui amandemen Konstitusi, reformasi sistem kepartaian, dan penegakan hukum yang ketat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Arfin Sudirman, menyoroti polemik yang terjadi antara Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. alias Bongbong Marcos dan Wakil Presiden Sara Duterte . Menurut dia, perseteruan kedua tokoh itu tak bisa dilepaskan dari ketentuan Konstitusi 1987 yang lahir karena peristiwa People’s Power 1986. Dalam undang-undang dasar Filipina itu, presiden dan wakil presiden dipilih melalui pemilu yang terpisah.

Polemik antara Bongbong dan wakilnya memuncak usai Sara Duterte mengancam jika dirinya terbunuh, maka dia akan membunuh Bongbong sebagai balasannya. Pernyataan yang disampaikan oleh putri mantan Presiden Rodrigo Duterte pada Sabtu, 23 November lalu itu menjadi sorotan publik. 'Saya sudah bicara dengan seseorang. Saya bilang, ‘Kalau saya terbunuh, bunuh saja Bongbong Marcos, Liza Araneta, dan Martin Romualdez.’ Tidak main-main, saya sudah memberikan instruksi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Politik Filipina Bongbong Marcos Sara Duterte Konstitusi 1987 Amandemen

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Filipina: Sara Duterte ancam bunuh Presiden Bongbong Marcos – Drama perpecahan politik Marcos-DuterteFilipina: Sara Duterte ancam bunuh Presiden Bongbong Marcos – Drama perpecahan politik Marcos-DuterteAliansi yang kuat antara Marcos-Duterte telah merenggang dan berujung pada perseteruan politik di Filipina.
Baca lebih lajut »

Wakil Presiden Filipina Ancam Presiden Marcos Jr: Saya Akan Penggal KepalanyaWakil Presiden Filipina Ancam Presiden Marcos Jr: Saya Akan Penggal KepalanyaWakil presiden Filipina, Sara Duterte mengancam akan membunuh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.
Baca lebih lajut »

Wapres Filipina Sara Duterte Ancam Bakal Bunuh Presiden Marcos Jr, Ini Respons PemerintahWapres Filipina Sara Duterte Ancam Bakal Bunuh Presiden Marcos Jr, Ini Respons PemerintahAncaman mengerikan dikeluarkan Wakil Presiden Filipina Sara Duterte yang mengancam akan membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Baca lebih lajut »

Konflik 2 Dinasti Politik Filipina: Wapres Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden MarcosKonflik 2 Dinasti Politik Filipina: Wapres Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden MarcosKetegangan politik di Filipina meningkat setelah Wapres Sara Duterte mengancam membunuh Presiden Marcos Jr. Dua dinasti tengah berselisih.
Baca lebih lajut »

Wapres Filipina Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr dan IstrinyaWapres Filipina Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr dan IstrinyaWapres Filipina Sara Duterte sudah menghubungi pembunuh untuk menghabisi nyawa Presiden Ferdinand Marcos Jr., jika dirinya terbunuh
Baca lebih lajut »

Jawaban Presiden Filipina Marcos Jr Saat Ditanya Kelanjutan Hubungannya dengan Wapres Sara DuterteJawaban Presiden Filipina Marcos Jr Saat Ditanya Kelanjutan Hubungannya dengan Wapres Sara Duterte Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr buka suara terkait wacana pemakzulan dan kelanjutan hubungannya dengan Wakil Presiden Sara Duterte. Apa katanya?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 18:07:43