Polda Sultra saat ini tengah mengejar pelaku kerusuhan bentrokan warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kebupaten Buton, Sultra.
Polda Sultra saat ini tengah mengejar pelaku kerusuhan bentrokan antarwarga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kebupaten Buton. Foto: Istimewa- Polda Sulawesi Tenggara saat ini tengah mengejar pelaku kerusuhan bentrokan warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kebupaten Buton, Sultra.
"Saat ini tim di lapangan tengah memburu para pelaku untuk ditangkap. Kita juga masih melakukan kondusivitas daerah agar tidak terjadi lagi konflik horisontal antardua kelompok warga di kedua desa tersebut," kata Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Golden Hard, Jumat .Dia mengatakan, pengejaran terhadap pelaku itu terkait dengan kejadian pembacokan yang menelan korban jiwa hingga terjadi pembakaran puluhan rumah warga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bentrok Warga di Buton Sultra, 30 Rumah TerbakarBentrok antar warga terjadi di Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca lebih lajut »
Antisipasi Bentrokan Meluas di Buton, Polda Sultra Kembali Kerahkan 1 SSK BrimobAntisipasi bentrokan antar Desa Gunung Jaya dan Sampoabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Polda Sultra kembali mengirimkan...
Baca lebih lajut »
Polda Sultra Sebut Situasi Konflik Buton Sudah KondusifPolda Sultra menyebut konflik antarwarga yang melibatkan pembakaran dua rumah warga di Buton sudah kondusif.
Baca lebih lajut »
Siotapina Buton Masih Mencekam, Polda Sultra Tetapkan Siaga 1Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menetapkan situasi di Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton saat ini dalam kondisi Siaga...
Baca lebih lajut »
Gubernur Sultra akan Datangi Lokasi Bentrokan di ButonGubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi prihatin atas peristiwa bentrokan warga di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca lebih lajut »