Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus pembuatan dan peredaran uang palsu yang melibatkan 17 tersangka dari berbagai profesi. Diduga sindikat ini memiliki jaringan internasional.
Jajaran Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menyelidiki jaringan dari para tersangka pembuat dan pengedar uang palsu diduga memiliki sindikat internasional usai pengungkapan kasus produksi uang palsu di Kampus II Gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, di Jalan Yasin Limpo, Samata, Kabupaten Gowa.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat merilis pengungkapan uang palsu, di Mapolres Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, mengatakan kasus ini melibatkan 17 orang pelaku dan telah ditetapkan tersangka. Pelaku dari berbagai profesi, yakni dua pegawai Bank BUMN, satu pejabat sekaligus dosen UIN Alauddin, empat aparat si[il negara (ASN), satu honorer, selebihnya pengusaha/wiraswasta, hingga juru masak. Inisial dari 17 tersangka tersebut masing-masing AI, MN, KMR, IRF, SAR, JBP, ST, SKM, AK, IL, SM, MSD, STR, SW, MGB, AA, dan RHM. Selain itu, masih ada tiga orang yang masuk dalam daftar pencairan orang (DPO). Untuk memperoleh bahan baku dalam pembuatan mata uang palsu pecahan Rp100 ribu tersebut, kata Yudhiawan, pelaku SAR membelinya dari pria berinisial RZ yakni kertas konstruk dan tinta. Sedangkan bahan baku lainnya dibeli dari jaringannya melalui daring yang diduga kuat berasal dari China. Menurut dia, awal pengungkapan perkara tersebut, saat personel Polsek Pallangga, Kabupaten Gowa mendapatkan laporan peredaran uang palsu dari warga di wilayah setempat. Selanjutnya, dibentuk tim gabungan dan berhasil menangkap dua orang masing-masing berinisial IR (pegawai bank) dan MN (honorer) di tempat berbed
UANG PALSU SINIKAT INTERNATIONAL POLDA SULSEL UIN ALAUDDIN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tim Labfor Polda Sulsel Selidiki Penyebab Kebakaran Kantor KPU MorowaliTim Labfor Polda Sulsel dan Tim Identifikasi Polda Sulteng menyelidiki penyebab kebakaran kantor KPU Morowali.
Baca lebih lajut »
BI Sulsel Tetap Optimis Pertumbuhan Ekonomi Sulsel di Atas Rata-rata Nasional 2025Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Wahyu Wahyu Purnama yakin ekonomi Sulsel akan tumbuh di atas rata-rata ekonomi nasional pada tahun 2025, mencapai 5,06 persen. Perkembangan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga yang kuat dan beberapa event serta festival.
Baca lebih lajut »
Calon Gubernur Sulsel 01 Gunakan Hak Pilih Sementara Cagub 02 Tidak Memilih di SulselBerita Calon Gubernur Sulsel 01 Gunakan Hak Pilih Sementara Cagub 02 Tidak Memilih di Sulsel terbaru hari ini 2024-11-27 17:44:04 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Mantri Bank Plat Merah di Takalar Sulsel jadi Tersangka Korupsi Pemberian KreditKejati Sulsel tetapkan seorang mantri bank plat merah di Kabupaten Takalar, Sulsel sebagai tersangka korupsi.
Baca lebih lajut »
Tim DIA Polisikan KPPS Diduga Palsukan Tanda Tangan Pemilih di Pilkada SulselPasangan calon Danny-Azhar laporkan dugaan pemalsuan tanda tangan pemilih di Pilkada Sulsel. Tim hukum temukan bukti di beberapa TPS.
Baca lebih lajut »
Ketua PBNU Soroti Santri Ponpes di Bantaeng Sulsel Tewas Gantung Diri Diduga Alami Kekerasan: Harus Ditangani...Berita Ketua PBNU Soroti Santri Ponpes di Bantaeng Sulsel Tewas Gantung Diri Diduga Alami Kekerasan: Harus Ditangani... terbaru hari ini 2024-11-26 17:02:22 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »