Polda Maluku Akui Ada Oknum Polisi yang Menganiaya Karyawan Alfamidi di Ambon

Indonesia Berita Berita

Polda Maluku Akui Ada Oknum Polisi yang Menganiaya Karyawan Alfamidi di Ambon
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 68%

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Iptu TK, korban mengalami memar di bagian kepala dan wajah.

Insiden penganiayaan terhadap Daud itu terjadi tepat di halaman parkir gerai Alfamidi tempat korban bekerja di kawasan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Ambon pada Minggu sekira pukul 23.00 WIT.Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan terduga pelaku penganiayaan merupakan seorang anggota Polri berinisial Iptu TK.

“Benar pada Minggu tanggal 17 April 2022 sekitar pukul 23.00 WIT bertempat di Alfanmidi Waihaong, Kecamatan Nusaniwe Ambon telah terjadi kasus penganiayaan terhadap korban atas nama Daud Manusama dengan terlapor TK, anggota Polri,” ungkap Roem kepadaDia menjelaskan kasus tersebut telah dilaporkan secara resmi oleh korban ke Polda Maluku. pada Selasa .

“Perkara dilaporkan pada hari selasa tanggal 19 april 2022 pukul 09.10 WIT dengan nomor laporan polisi LP/B/211/IV/2022/SPKT Polda Maluku,” katanya.Akibat penganiayaan itu, korban mengalami memar di bagian kepala dan wajah setelah dihajar oleh terduga pelaku. Roem membeberkan sebelum menganiaya korban, pelaku juga sempat menghardik dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada korban. Selanjutnya pelaku menghajar korban yang saat itu hendak pulang ke rumah.

“Pada awalnya terlapor keluar dari Alfamidi langsung terlapor melakukan pemukulan terhadap pelapor secara berulang-ulang ke bagian wajah dan terlapor mengatakan kepada pelapor bahwa 'kamong ini pencuri' selanjutnya terlapor pergi meninggalkan pelapor,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IMF Turunkan Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global akibat Perang UkrainaIMF Turunkan Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global akibat Perang UkrainaPerlambatan itu, 0,8 poin lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang dirilis pada Januari, terjadi di tengah lonjakan harga, kekurangan dan meningkatnya tingkat utang.
Baca lebih lajut »

Inflasi Bakal Lebih Tinggi Lagi akibat Perang Rusia-UkrainaPerang telah menyebabkan kenaikan tajam harga energi dan pangan. Perang di Ukraina juga merusak ekspektasi redanya inflasi tinggi selama beberapa dekade. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Shanghai Catat 17 Kematian Akibat COVID-19 Sejak PenguncianShanghai Catat 17 Kematian Akibat COVID-19 Sejak PenguncianChina melaporkan tujuh kematian akibat COVID-19 di Shanghai pada Rabu 20 April 2022. Jumlah ini menyebabkan total kematian di kota itu menjadi 17 orang. TempoDunia
Baca lebih lajut »

Akibat Invasi Rusia, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi GlobalAkibat Invasi Rusia, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi GlobalBank Dunia mengurangi proyeksi pertumbuhan globalnya untuk 2022 menjadi 3,2% dari 4,1%, karena dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Ekonomi China Tumbuh di Tengah Tekanan akibat Kebijakan PandemiKebijakan tidak menoleransi kasus Covid-19 berisiko makin menekan pertumbuhan ekonomi China. Padahal, negara itu telah kehilangan tenaga pada paruh kedua 2021 akibat tekanan pada sektor properti. Internasional AdadiKompas bendkoest
Baca lebih lajut »

Rumah Rusak Akibat Gempa di Halmahera Utara Bertambah jadi 137 | merdeka.comRumah Rusak Akibat Gempa di Halmahera Utara Bertambah jadi 137 | merdeka.comRumah rusak berat dan sedang serta ringan mencapai 137 rumah yang tersebar di tiga kecamatan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 18:43:52