Kepolisian Daerah (Polda) Lampung membentuk Tim Khusus untuk menyelidiki meninggalnya siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbanua. Ia meninggal dunia
Tim khusus tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Umar Effendi. Selain itu, Tim Khusus itu juga melibatkan Ditreskrimum, Karo SDM, Kabid Dokkes, dan Kabid Propam Polda Lampung.
Sejauh ini Polda Lampung belum menerima laporan secara resmi dari keluarga Advent Pratama. Namun secara lisan, polisi telah mendapat kabar bahwa keluarga Advent melakukan autopsi mandiri di Rumah Sakit Adam Malik Medan, Sumatera Utara. Diketahui, Advent Pratama meninggal dunia saat mengikuti pendidikan kepolisian di SPN Kemiling, Bandar Lampung, Selasa . Sebelum kejadian, Advent sempat mengikuti pembinaan fisik pada siang hari. Latihan fisik berupa lari 3 putaran lapangan sekolah, push up, serta sit up
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Papua Barat Datangkan Tim Khusus Periksa Insiden FakfakUntuk kedua kalinya kantor distrik di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dibakar orang tak dikenal, Jumat (18/08/2023), namun Polisi belum dapat memastikan ada kete
Baca lebih lajut »
Siswa SPN Polda Lampung Meninggal saat Pendidikan, Keluarga Temukan ada Sejumlah LukaBaru jalani pendidikan selama 21 hari di SPN Lampung, Advent Pratama Telaumbanua ditemukan keluarganya meninggal dunia saat tengah jalani latihan fisik di SPN Polda Lampung. - tvOne
Baca lebih lajut »
Siswa SPN Polda Lampung Meninggal Dunia usai Jalani Pembinaan FisikSiswa bintara sekolah polisi negara atau SPN Polda Lampung bernama Advent Pratama Telaumbanua meninggal dunia saat dalam masa pendidikannya.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Khusus Bongkar Peredaran Senjata Api IlegalPolda Metro Jaya membentuk satuan tugas khusus (satgasus) untuk memberangus jual-beli senjata api ilegal, baik yang rakitan ataupun tidak. Direktur Reserse Krim
Baca lebih lajut »
Sekeluarga Meninggal Karena DBD Di Bengkulu, Kemenkes Turunkan Tim KhususSatu keluarga yang meninggal dunia tersebut, yakni Firmasyah (65), Rislaini (56), Herwilin (34), dan satu bayi yang masih dalam kandungan Herwilin
Baca lebih lajut »
Jadi Buruan Tim-tim Eropa, Marselino Ferdinan Benar-benar Dikunci KMSK Deinze: ‘Not For Sale’Harga pasaran Marselino Ferdinan melambung tinggi berkat penampilan yang semakin gacor dalam setiap pertandingan baik ketika membela Timnas maupun KMSK Deinze.
Baca lebih lajut »