JPNN.com : Polda Kalimantan Tengah menggagalkan penyelundupan 8,4 ton bawang bombai ilegal.
jpnn.com, PALANGKARAYA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Tengah mengungkap kasus tindak pidana di bidang berkaitan karantina hewan, ikan, dan tumbuhan, yakni pengangkutan 8,4 ton bawang bombai ilegal.
"Dari informasi yang diterima, tim ditreskrimsus melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara yaitu di Jl. Tjilik Riwut, Kelurahan Petuk Ketimpun dan mengamankan satu pelaku berinisial RM ," ujar Erlan.
Penyelundupan Bawang Ilegal Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji Palangkaraya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bea Cukai Teluk Nibung Gagalkan Penyelundupan Reptil ke MalaysiaJPNN.com : Bea Cukai Teluk Nibung mengagalkan upaya penyelundupan reptil ke Malaysia pada Sabtu (21/6).
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Teluk Nibung Gagalkan Penyelundupan Reptil ke MalaysiaPetugas mengamankan 100 eko reptil yang dikemas dalam tiga kotak gabus.
Baca lebih lajut »
BC Soetta gagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp9,8 miliarKantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ekspor benih ...
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Tujuan Singapura, Sebegini JumlahnyaJPNN.com : Bea Cukai Soekarno-Hatta mengagalkan upaya penyelundupan ekspor benih bening lobster (BBL) senilai Rp 9,4 miliar melalui barang bawaan penumpang.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp9,4 Miliar ke SingapuraBea Cukai Soekarno-Hatta mengamankan dua orang pelaku wanita beserta barang bukti berupa dua buah koper berisi 70 kemasan lobster dengan 78.750 benih.
Baca lebih lajut »
Satgas Pamtas RI-PNG gagalkan penyelundupan 700 liter BBM ke PNGSatuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Statis RI-Papua Nugini (PNG) menggagalkan penyelundupan 700 liter BBM jenis Pertalite yang hendak ...
Baca lebih lajut »