Dirreskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio mengatakan tidak ada larangan peredaran lagu 'Bayar Bayar Bayar' milik band Sukatani.
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Jawa Tengah bantah ada represi dan perintah larangan peredaran lagu 'Bayar Bayar Bayar' milik band Sukatani. 'Tidak ada, masing-masing warga masyarakat punya kebebasan hak berpendapat, pelarangan setahu saya tidak ada,' ujar Dirreskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio pada Kamis, 20 Februari 2022. Ia menekankan masyarakat bebas dalam menyampaikan ekspresi seni dan tidak ada pelarangan.
Pengumuman penarikan lagu itu disampaikan oleh personel band asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu di akun media sosial @sukatani.band pada Kamis, 20 Februari 2025. Dalam unggahan itu, dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra Indriyati , menyatakan permintaan maafnya kepada Kapolri dan institusi kepolisian. Hal yang tidak biasa dalam unggahan tersebut, keduanya tampil tanpa topeng yang menutupi wajahnya sebagaimana selama ini band tersebut dikenal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Jawa Tengah Periksa 6 Anggota Polresta Yogyakarta, Usut Kematian DarsoPenyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah sudah mengantongi hasil ekshumasi jenazah Darso.
Baca lebih lajut »
Alasan Polda Jawa Tengah Belum Tetapkan Tersangka Kematian Darso, Warga Semarang yang Meninggal setelah Dijemput PolisiMeskipun belum ada tersangka, pengusutan kematian Darso naik te tahap penyidikan.
Baca lebih lajut »
Kasus Kematian Darso, Polda Jawa Tengah Masih Evaluasi Pemeriksaan 6 Anggota Polresta YogyakartaPolda Jawa Tengah menangani kasus dugaan tindak pidana dalam kematian Darso.
Baca lebih lajut »
SUKATANI Minta Maaf ke Kapolri atas Lagu 'Bayar-Bayar-Bayar'Grup musik SUKATANI meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas lirik lagu 'Bayar-Bayar-Bayar' yang dianggap menghina institusi Polri. Mereka menghapus lagu tersebut dari semua platform dan meminta netizen untuk melakukan hal yang sama.
Baca lebih lajut »
Minta Maaf ke Kapolri, Band Sukatani Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar dari Semua PlatformBand Punk asal Purbalingga, Sukatani menarik lagu berjudul Bayar Bayar Bayar dari semua platform. Minta maaf ke Kapolri dan jajaran Polri.
Baca lebih lajut »
Sukatan I Apologize to Police for Controversial Song 'Bayar Bayar Bayar'Band punk Sukatani membuat kejutan dengan mengunggah video permintaan maaf kepada Polri atas lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang dianggap kontroversial dan viral di media sosial. Dua personel band yang biasanya tampil dengan topeng, Electroguy dan Twistter Angels, memperlihatkan wajah mereka untuk pertama kalinya. Lagu tersebut telah ditarik dari peredaran dan band meminta para pengikut untuk menghapusnya.
Baca lebih lajut »