Kawasan tempat direktur PT Parq Ubud itu mendirikan bangunan tanpa izin dikenal dengan sebutan Kampung Rusia di Bali.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Bali menangkap Direktur PT Parq Ubud Partners karena diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana alih fungsi lahan pertanian menjadi vila hingga spa di kawasan Ubud, Bali. Tersangka merupakan pria asal Jerman berinisial AF, 53 tahun. AF diduga mendirikan bangunan tanpa izin di lahan pertanian berkelanjutan dan sawah dilindungi.
Proyek tersebut sudah ditutup oleh Polda Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Penangkapan AF bermula dari laporan masyarakat yang diterima Polda Bali. Masyarakat melaporkan ada indikasi tindak pidana alih fungsi lahan pertanian dan sawah dilindungi berupa pembangunan sebuah vila, bangunan spa, dan peternakan di Parq Ubud. Daniel menyatakan polisi sudah menginterogasi pihak Parq Ubud atas dugaan tindak pidana ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Bali tetapkan Direktur Parq Ubud tersangka alih fungsi lahanDirektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Bali menetapkan Direktur PT Parq Ubud Partners berinisial AF (53) sebagai tersangka kasus ...
Baca lebih lajut »
Kapolda Bali Tetapkan Pengelola Parq Ubud Bali Jadi TersangkaNi Luh Djelantik, seorang desainer dan politisi asal Bali, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Bali dan jajarannya karena telah menangkap dan menetapkan Direktur PT Parq Ubud Partners berinisial AF, 53, sebagai tersangka. AF diduga melakukan alih fungsi lahan pertanian dan sawah dilindungi untuk membangun villa, spa center, dan peternakan di Parq Ubud, Ubud, Gianyar.
Baca lebih lajut »
Pelaku Pemerkosaan WNA di Bali Ditelusuri Tim JatanrasTim Jatanras Polda Bali memburu pelaku pemerkosaan terhadap seorang WNA asal Tiongkok yang terjadi di Bali.
Baca lebih lajut »
Karmaphala: Magnet Baru Oleh-Oleh Cemilan Khas BaliPASAR oleh-oleh di Bali terus meningkat seiring meningkatnya wisatawan.Investor yang terjun di pasar oleh-oleh di Bali terus bertambah.Toko Oleh-Oleh Cemilan Khas Bali, yang terletak di area Sunset Gallery Corridor, Discovery Mall Bali. Kehadiran Karmaphala menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, serta masyarakat lokal, yang ingin membawa pulang aneka cemilan khas Bali dengan cita rasa autentik dan kualitas terbaik. Toko ini menyediakan berbagai pilihan cemilan khas Bali yang dibuat dari bahan-bahan alami dan menggunakan resep tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Di antara produk unggulannya adalah minyak kelapa murni asli Bali, keripik singkong, pia Bali, kue tradisional Bali, kopi luwak, dan berbagai jajanan tradisional lainnya. Dalam rangka mendukung perekonomian lokal, Karmaphala juga memberikan ruang bagi pengusaha lokal dan UMKM Bali untuk memasarkan produk mereka. Langkah ini merupakan bagian dari visi Worcas Group untuk memberdayakan ekonomi lokal sekaligus memperkenalkan kekayaan produk-produk khas Bali ke pasar internasional.
Baca lebih lajut »
Pekan Kedua Januari, Polda Sumut Ungkap 73 Kasus Narkoba dan Tangkap 92 TersangkaDari 92 orang itu, 23 pengguna dan 69 orang yang diduga kuat merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Tangkap 16 Pelaku Pencurian Kabel TelkomPolda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian kabel Telkom di Cipayung, Jakarta Timur. Tim Presisi menangkap 16 pelaku yang sedang menggali lubang dan memindahkan kabel ke dalam truk. Para pelaku tidak memiliki izin resmi untuk kegiatan tersebut dan telah dibawa ke Mako Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca lebih lajut »